Paha dan Dada Ayam, Mana yang Lebih Sehat? Ini Perbandingan Gizinya!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 23 September 2020 | 17:10 WIB
Dada dan paha ayam (hellosehat.com)

CewekBanget.ID - Siapa yang doyan banget makan ayam???

Kalian tim paha atau dada ayam nih, girls?

Di antara semua bagian ayam, paha dan dada memang yang paling sering kita konsumsi, ya.

Dada dan paha ayam memiliki tekstur yang berbeda. Selain punya tekstur yang beda, kedua bagian ini juga memiliki kandungan gizi yang berbeda juga, lho!

Dilansir dari Kompas.com, yuk bongkar perbandingan gizi antara dada ayam dan paha ayam! Jadi, mana yang lebih sehat, nih?

Baca Juga: Bikin Sakit Hati, 5 Sindiran Ini Jangan Sampai Kita Bilang ke Pacar!

1. Protein

Baik dada maupun paha ayam, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik.

Satu potong paha ayam panggang dengan berat sekitar 85 gram mengandung protein sebesar 21 gram.

Sedangkan dada ayam mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, yaitu sekitar 25 gram.

Artinya, dada ayam mengandung protein yang lebih banyak daripada paha ayam.

FYI, asupan protein yang disarankan setiap harinya adalah sekitar 46 gram untuk cewek dan 56 gram untuk cowok.

2. Lemak

Perbedaan kandungan gizi pada dada ayam dan paha ayam lebih jelas terlihat pada kandungan lemaknya.

Ternyata, dada ayam lebih rendah lemak daripada paha ayam.

Setiap 85 gram dada ayam panggang mengandung 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh.

Jumlah ini merupakan 10 persen dan 9 persen dari asupan harian yang disarankan.

Baca Juga: Review Joylab Skintone Moisture Tint: Pelembap yang Bisa Cover Noda di Wajah!

3. Kalori

Perbedaan jumlah kalori dalam dada ayam dan paha ayam juga terlihat cukup timpang.

Setiap 85 gram dada ayam mentah mengandung 170 kalori, sementara paha ayam mengandung 210 kalori.

Hal ini menunjukkan bahwa paha ayam mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi daripada dada ayam.

4. Kolesterol

Kandungan kolesterol pada dada maupun paha ayam tergolong sedang.

Setiap 85 gram dada ayam mengandung 70 miligram kolesterol atau 24 persen asupan harian yang disarankan.

Sementara untuk paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 80 miligram kolesterol, atau 26 persen asupan harian yang disarankan.

Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung.

5. Natrium

Bagian dada dan paha ayam mengandung jumlah natrium yang tidak jauh berbeda. Pada 85 gram paha ayam mengandung 70 miligram natrium, sementara dada ayam mengandung 60 miligram natrium.

Natrium merupakan mineral elektrolit yang ditemukan secara alami pada makanan.

Nilai harian yang disarankan untuk natrium adalah 2.300 miligram untuk orang dewasa sehat dan 1.500 miligram untuk orang dengan tekanan darah tinggi.

Natrium memang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dan kerja otot dalam tubuh.

Namun hati-hati, ya, bila terlalu berlebihan bisa menyebabkan retensi air sehingga meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, sehat enggaknya daging ayam ditentukan juga sama cara kita mengolahnya.

Tentu angka perkiraan di atas cuma dilihat dari daging mentahnya aja, girls.

Usahakan untuk memasak ayam hingga matang dan kurangi mengonsumsi ayam yang digoreng ya, girls! (*)

Baca Juga: 5 Gaya Edgy dengan Blazer Buat Hijabers ala Ana Octarina. Tiru Yuk!