CewekBanget.ID - Memencet jerawat di wajah terkadang kita lakukan tanpa sadar dan bisa menjadi kebiasaan.
Memang, jerawat yang merah dan matang membuat kita enggak nyaman.
Tapi jangan sembarangan memencet jerawat ya, girls! Sebab memencet jerawat bisa mengganggu pelindung kulit (skin barrier) dan menimbulkan luka.
Baca Juga: 'Maskne' atau Jerawat Akibat Pakai Masker Bikin BT Tapi Bisa Dicegah!
Kondisi itu memungkinkan lebih banyak bakteri masuk, yang dapat menyebabkan infeksi.
Jadi gimana dong, cara tepat dan terbaik untuk mencegah keinginan memencet jerawat?
Mencegah Kebiasaan Memencet Jerawat
Skenario terbaik dari upaya pencegahan ini adalah dengan membiarkan jerawat mengering dan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
Memicu luka bekas jerawat secara sengaja hanya hanya akan menyebabkan lebih banyak iritasi dan kemungkinan jaringan parut.
Jadi, jauhkan tangan dari kulit wajah dan biarkan jerawat sembuh sendiri.
Salah satu cara paling efektif untuk berhenti memencet jerawat adalah dengan mengidentifikasi dan mengatasi pemicunya.
Banyak orang enggak tahan untuk mengelupasi atau mengutak-atik sesuatu di kulit sesuatu sebagai cara untuk mengatasi kecemasan, depresi, atau emosi negatif.
Jika kita menyadari perasaan yang membuatmu ingin mengelupasi sesuatu, dalam hal ini memencet jerawat, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Menahannya
Alihkan perhatian dengan melakukan respons yang bersaing, seperti mengepalkan tangan, dan menunggu dorongan itu berlalu.
Beberapa orang cenderung 'gatal' pengin memencet jerawat pada waktu atau lokasi tertentu, misalnya ketika bercermin.
Kita harus berusaha menghindari situasi yang membuat kita akan memencet jerawat secara enggak sadar.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menghindari bercermin sebelum tidur.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Cuma Bikin Wajah Makin Jerawatan. Harus Dihindari!
Menyulitkan Proses Memencet Jerawat
Cara lainnya adalah kontrol stimulus, atau membuatnya lebih sulit dengan mengubah lingkungan.
Perban hidrokoloid yang biasa dijual sebagai stiker jerawat atau perban lepuh dapat berfungsi sebagai pelindung untuk menjauhkan tangan dari jerawat sekaligus menyerap kelebihan cairan dan membantu proses penyembuhannya.
Kita juga bisa membalut perban di sekitar jari agar memencet jerawat menjadi lebih sulit.
Cara sederhana lainnya adalah menjaga kuku tetap pendek, namun hal ini tergantung pada kebiasaan individu.
Selain itu, kita juga bisa menyibukkan tangan saat keinginan memencet datang.
Baca Juga: Cuma 2 Bahan Dapur Bekas Jerawat di Wajah Bakal Hilang dengan Mudah!
Meminta Bantuan
Memencet jerawat memang dilakukan banyak orang, namun kebiasaan mengelupasi kulit ternyata bisa menjadi gejala gangguan mental yang menyebabkan ketidaknyamanan dan kerusakan.
Jika kita bisa berhenti melakukannya dengan usaha sendiri, maka itu hanya sekadar kebiasaan normal.
Tetapi, ada beberapa orang yang memerlukan bantuan profesional untuk berhenti, sebab gangguan pengelupasan kulit dapat diobati dengan terapi perilaku kognitif dan pengobatan jika perlu.
Namun, kurang dari 20% orang yang akan benar-benar mencari segala jenis perawatan untuk mengehentikan kebiasaan yang mereka alami.
Hal itu karena kebanyakan orang enggak tahu bahwa pengelupasan kulit adalah suatu gangguan yang bisa ditolong atau dirawat, atau mereka malu mengakuinya.
(*)