Manajemen Stres
Banyak cewek melaporkan rasa kram yang semakin parah ketika mengalami stres.
Hal ini mungkin karena saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kontraksi otot rahim.
Untuk itu, melakukan manajemen stres juga perlu dilakukan agar rasa kram berkurang.
Kita bisa melakukan relaksasi seperti pijat dengan minyak esensial, meditasi, yoga, atau tidur.
Baca Juga: 3 Hal Sepele yang Bahaya Dilakukan Saat Menstruasi. Hati-hati!
Hindari Makanan Enggak Sehat
Beberapa makanan juga dapat memperparah kram menstruasi.
Beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mengurangi kram selama menstruasi seperti makanan asin, tinggi lemak, tinggi karbohidrat, alkohol, dan kafein.
Jenis makanan tersebut dapat menyebabkan rasa kembung dan membuat kram terasa lebih menyakitkan.
Selain itu, konsumsi kafein dapat membuat pembuluh darah menyempit dan membatasi aliran darah ke rahim, sehingga akan membuat proses peluruhan lapisan rahim lebih terhambat.
Hasilnya, rasa kram akan lebih menyakitkan.
Cukup Minum Air
Beberapa ahli percaya, kram perut selama periode menstruasi lebih mungkin terjadi saat kita dehidrasi.
Untuk itu, penting untuk tetap terhidrasi menjelang atau saat menstruasi.
Minum 2 liter air sehari atau lebih banyak jika cuaca panas atau kita melakukan olahraga.
(*)