CewekBanget.ID - Sadar atau enggak, kadang kita enggak terlalu memerhatikan diri sendiri.
Padahal ada sejumlah gejala yang menandakan hal tersebut sedang terjadi pada diri kita.
Ini dia sejumlah pertanda kalau kita kurang memerhatikan diri sendiri.
Baca Juga: Awas, Ini 4 Bahaya Pakai Sheet Mask yang Jarang Diketahui Cewek!
Brain Fog
Brain fog atau 'kabut otak' berkaitan erat dengan penuaan karena biasanya tanda-tanda yang dialami adalah kepikunan.
Namun, hal ini bisa terjadi pada orang-orang muda yang mengalami stres dan kurang tidur, sehingga membuat mereka mudah lupa.
Kabut otak juga dapat menjadi indikasi sesuatu yang lebih serius, seperti ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi masalah kognitif.
Khusus bagi cewek, kabut otak mengindikasikan tiroid yang enggak berfungsi.
Pola makan yang sehat pun sangat direkomendasikan untuk memberikan kemampuan berkonsentrasi yang lebih baik.
Usus yang sehat dapat memperbaiki fungsi kognitif sehingga kita bisa merasa lebih tajam, cepat untuk fokus, dan mengingat berbagai hal.
Mengonsumsi lebih banyak makanan probiotik juga dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma.
Mengalami Stres
Tentu kita tahu, stres dari sekolah, pekerjaan, keluarga, hubungan, atau masalah umum dengan dunia tempat kita tinggal secara terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan.
Ketika kadar hormon kortisol enggak seimbang atau melonjak, ini dapat menyebabkan kita merasa murung, cemas, depresi, atau menderita fungsi kognitif yang buruk.
Kortisol yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh dan peradangan, yang menyebabkan berkurangnya kepercayaan diri, frustrasi, berkurangnya energi, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Untuk itu, kita harus memperbaiki cara makan menjadi lebih sehat bagi pencernaan supaya stres enggak menimbulkan penyakit lain yang serius.
Stres adalah sesuatu yang dapat dikelola dan diperbaiki dengan dukungan yang tepat, jadi mengurangi stres dapat menjadi faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengantuk Sepanjang Waktu
Selain berolahraga, kualitas tidur yang baik menjadi komponen penting untuk kesehatan.
Jadi, ketika kita kesulitan untuk tertidur dan merasa enggak pernah mendapatkan cukup waktu untuk tidur, bicarakan hal ini dengan dokter.
Kesulitan tidur ini biasanya disebut apnea tidur yang juga mengganggu saluran pernapasan siklus tidur sepanjang malam serta terkait dengan tekanan darah tinggi, penambahan berat badan, dan penyakit jantung.
Dalam skenario yang sempurna, tubuh kita akan memiliki pola tidur regeneratif yang menakjubkan.
Namun, bertambahnya usia dan hormon yang enggak seimbang menyebabkan kita kurang tidur.
Mengalami Kedutan Otot
Jika kita banyak menghabiskan waktu dengan duduk di depan komputer atau TV, mungkin ini penyebab kelainan pada otot.
Namun para ahli memperingatkan kedutan yang sering terjadi pada otot menunjukkan kadar magnesium yang rendah dan seiring waktu, hal itu dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti risiko aritmia jantung atau detak jantung abnormal).
Untuk membantu meredakannya, tingkatkan konsumsi makanan kaya magnesium seperti almond, labu, dan pisang, atau suplemen yang disarankan oleh dokter karena kita membutuhkan jumlah vitamin yang lebih tinggi.
Baca Juga: Yuk Terapkan Self-Care dan Self-Love, Asal Jangan Jadi Selfish!
Kesemutan
Apabila kita sering mengalami kesemutan, mungkin kita kekurangan vitamin B12.
Jika kekurangan nutrisi ini secara terus-menerus, maka kita bisa terkena anemia.
Untuk mendapatkan vitamin B12 dengan seimbang, konsumsilah makanan seperti telur, daging, dan produk susu.
Bagi yang menjalani gaya hidup vegetarian atau vegan, suplemen B12 dapat membantu dengan asupan yang cukup.
Kulit Menjadi Kering
Kulit kering cenderung berkaitan dengan cuaca, tetapi bisa menjadi hal yang lain.
Kulit bintik-bintik dan bersisik bisa menjadi petunjuk bahwa kita kekurangan asam lemak omega-3 atau jenis lemak yang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk itu, kita bisa menambahkan pelembap harian yang sesuai dengan jenis kulit serta lebih banyak mengonsumsi lemak baik dalam menu harian yang berupa alpukat, kenari, dan zaitun.
Baca Juga: Jangan Berpikir Buruk tentang Diri Sendiri, Yuk Belajar Menerima Diri!
Muncul Jerawat
Sebagian besar jerawat timbul karena kondisi genetik atau hormonal.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jerawat seperti stres.
Penyebab lain bisa jadi mengonsumsi terlalu banyak makanan bergula, bertepung, dan minum susu sapi, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi sehingga mendorong peradangan.
Merasa Lelah di Sore Hari
Ketika di sore hari kita sudah merasa lelah, mungkin ada yang salah dengan makanan kita di waktu makan siang, serta menyebabkan kita kehilangan stamina sebelum pulang untuk makan malam.
Karbohidrat dapat menyebabkan gula darah melonjak dan kemudian jatuh beberapa jam kemudian.
Gula darah rendah, juga dikenal sebagai hipoglikemia dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan yang dialami orang di sore hari tanpa disadari.
Untuk menghindarkan diri dari makanan yang manis atau berkafein, perhatikanlah makanan pada tengah hari.
Imbangi menu dengan protein, lemak, dan sayuran kaya serat demi menjaga kadar gula darah tetap stabil.
(*)