CewekBanget.ID - Enggak bisa dipungkiri, pasti kita doyan banget mengonsumsi minuman bersoda seperti soft drink.
Tapi kita juga pasti tahu banget kalau sebetulnya soft drink bukan jenis minuman sehat.
Ingat, minuman bersoda memiliki sejumlah dampak buruk ini bagi kesehatan.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Terlambat Haid Bisa Dipercepat dengan Minum Soda?
Membuat Gula Darah Melonjak
Satu kaleng soft drink biasanya mengandung 39 gram gula, yang sangat tinggi mengingat batas konsumsi gula harian ialah 50 gram.
Terlebih saat minum soft drink, sebagian besar orang melakukannya sambil makan sesuatu seperti makanan manis yang menambah jumlah asupan gula.
Seperti diketahui, mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kadar gula darah naik.
Di sisi lain, kandungan sirup jagung fruktosa pada soft drink terbilang tinggi dan dapat menyebabkan gula darah melonjak yang memiliki efek samping jangka panjang.
Mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula berkaitan dengan timbulnya diabetes tipe 2.
Makanya, sering minum soft drink bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, apalagi jika diminum setiap hari.
Menambah Berat Badan
Selain tinggi gula, soft drink juga tinggi kalori yang jumlahnya bisa mencapai 140 kalori.
Kedua faktor ini dapat menambah berat badan apabila soft drink dikonsumsi dalam jangka panjang.
Menurut studi, minuman yang dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi ternyata terkait dengan obesitas.
Lebih baik perbanyak minum air mineral, yuk! Selain lebih sehat, air mineral juga rendah kalori sehingga menjaga berat badan tetap ideal.
Baca Juga: Soda Diet Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan? Benar Enggak Ya?
Menyebabkan Masalah Kulit
Terlalu sering minum soft drink bisa membuat jerawat bertambah banyak.
Menurut penelitian pada 2019, partisipan yang sering minum soft drink, teh manis, dan minuman rasa buah cenderung mengalami jerawat sedang hingga parah, terutama jika asupan gula dari minuman bersoda melebihi 100 gram per hari.
Gula adalah makanan yang menyebabkan peradangan termasuk di kulit.
Merusak Gigi
Minuman soda berwarna yang lebih gelap juga dapat menodai permukaan gigi dan menyebabkan erosi gigi.
Gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi dan membuat seseorang kurang percaya diri untuk tersenyum.
Tentu ini memengaruhi penampilannya di muka umum.
Mengganggu Waktu Tidur
Pernah merasa kesulitan tidur setelah mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda?
Suatu studi di Sleep Health menemukan, tidur singkat dikaitkan dengan asupan soda manis berkafein yang lebih banyak.
Dari 18 ribu peserta, mereka yang minum soda manis berkafein hanya tidur lima jam atau kurang.
Baca Juga: Enggak Nyangka! Soda & 5 Hal Ini Ternyata Bisa Merusak Gigi, Lho!
Meningkatkan Risiko Kematian Dini
Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan, minuman dengan pemanis buatan seperti soft drink meningkatkan risiko kematian dini hingga 26%.
Penelitian ini mengikuti 450 ribu orang Eropa selama rentang waktu 16 tahun dan melacak tingkat kematian para partisipan
Studi lain yang diterbitkan di Circulation menemukan, walau hanya mengonsumsi minuman bersoda 12 ons sehari dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 20% karena soda memiliki sifat inflamasi.
(*)