CewekBanget.ID - Saat kita putus sama pacar apalagi alasannya yang sampai bikin kita sakit hati, pasti enggak jarang bikin kita jadi dendam sama dia ya, girls.
Belajar jadi dewasa, yuk! Enggak perlu dendam sama mantan, mending kita fokus sama diri sendiri dan move on.
Berikut ini ada beberapa tips supaya kita enggak gampang dendam sama mantan. Buang-buang energi, girls!
Baca Juga: Perut Rata Lebih Cepat, Rajin Minum 5 Jus Buah Ini. Mudah dan Praktis!
1. Luapkan semua emosi hingga kita merasa lega
Sakit hati karena putus adalah hal yang wajar. Luapkan semua kekesalan dan kesedihan yang ada dalam diri kita.
Dengan menangis sejadi-jadinya, bisa bikin kita jadi merasa lebih lega, lho.
Melupakan semua kenangan tentang mantan, mau yang baik ataupun yang buruk, emang butuh waktu.
Namun dengan mengeluarkan emosi negatif yang ada akan membuat kita jadi lebih tenang untuk menjalani fase move on.
2. Fokus sama diri sendiri
Meski masih sakit hati, biasanya pas baru-baru putus kita masih penasaran nih sama keadaan mantan.
Enggak jarang kita pun jadi sering nge-stalk semua akun media sosialnya pakai second account atau pakai akun orang lain.
Karena udah bikin kita sakit hati, kita pun jadi berharap si dia mendapatkan karma dan merasakan kesedihan yang lebih dari kita.
Daripada sibuk mencari tahu keadaan mantan dan mengharapkan hal buruk, lebih baik kita fokus sama proses move on kita, deh.
Lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat dan yang bikin kita jadi lupa sama mantan!
Baca Juga: 3 Waktu Terlarang untuk Makan Buah. Bukannya Sehat Malah Sakit!
3. Blok kontak kalau perlu
Blok kontak untuk memudahkan proses healing kita dari patah hati? Enggak masalah!
Lakukan apapun yang bisa bikin kita lebih baik dan bisa lebih cepat move on.
Coba bayangin kita melihat update-an mantan dan memperlihatkan keadaan dia yang baik-baik aja atau bahkan udah punya gebetan baru, yang ada kita makin sakit!
Hal ini pasti bakal bikin kita mendoakan yang enggak-enggak, membandingkan diri kita sama gebetannya yang baru, dan berbagai hal toxic lainnya yang jelas-jelas enggak ada manfaatnya buat kita.
4. Jadikan pelajaran
Kesalahan dan apapun itu yang menyebabkan hubungan kita dan dia berakhir dengan cara yang kurang mengenakkan, jadikan itu pelajaran buat hubungan kita di masa yang akan datang.
Enggak perlu kita mengharapkan karma terjadi sama dia. Jangan sampai justru kita yang berubah jadi villain!
Kalau kesalahan memang ada pada diri kita, jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama saat menjalin hubungan yang baru.
Atau kita bisa mulai belajar gimana caranya bersikap dewasa dalam menghadapi sikap gebetan/pacar yang memicu kita jadi sakit hati.
5. Berharap yang terbaik buat dia
Mungkin saat masih sama kita, dia enggak merasakan kebahagiaan yang dia harapkan.
Atau mungkin memang diri kita yan terlalu toxic sehingga dia bisa melakukan hal-hal yang bikin kita sakit hati sampai akhirnya hubungan kita dan dia enggak bisa diselamatkan lagi.
Daripada berharap hal jelek menimpa dia, lebih baik kita berharap yang terbaik untuk hubungan untuk dia.
Dengan mendoakan yang baik, doa tersebut bisa balik juga ke kita, lho! (*)
Baca Juga: Bukan Buat Diet, 5 Sayuran Ini Justru Bikin Perut Makin Buncit!