2. Mengonsumsi makanan yang sama
Tips diet ini sempat popular setelah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa cewek yang mengonsumsi mac and cheese setiap hari dalam seminggu, memperoleh 100 kalori lebih rendah dibanding ketika ia mengonsumsi makanan lainnya.
Tapi, ada satu studi yang justru mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalankan diet dengan membatasi makanan, berat badannya enggak turun lebih banyak dibandingkan pejuang diet lainnya yang mengonsumsi makanan apapun yang mereka inginkan, lho!
Baca Juga: 3 Krim Pemutih Lokal untuk Mencerahkan Ketiak yang Hitam. Manjur!
3. Terlalu menghitung jumlah kalori yang masuk dalam tubuh
Ketika ingin menurunkan berat badan, kualitas diet jauh lebih penting daripada jumlah kalori yang masuk.
Studi di tahun 2012 yang dipublikasikan pada jurnal JAMA menemukan bahwa orang-orang yang menjalankan diet rendah karbohidrat dan glikemiknya rendah membakar lebih banyak kalori dibanding mereka yang melakukan diet rendah lemak.
"Makanan yang karbohidratnya tinggi memperlambat metabolisme tubuh dibandingkan makanan kaya lemak dan protein," kata David Ludwig, MD, Direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center, Boston Children's Hospital.
Makanan dengan kadar glikemik tinggi seperti gula, roti dan kentang juga meningkatkan gula darah dan merangsang rasa lapar.