CewekBanget.ID - Untuk mendapatkan berat badan idealn yang diidam-idamkan, sebagian besar orang pasti akan rela melakukan program diet.
Namun, saat lagi menjalani diet, ada beberapa kebiasaan keliru yang bisa bikin diet justru gagal total.
Melansir time.com, sering banget kita lakukan, yuk ketahui kesalahan diet yang justru salah kaprah dan bikin diet jadi gagal total!
Baca Juga: 5 Cara Hadapi Mantan yang Masih Kita Sayang Ternyata Udah Punya Pacar Baru!
1. Membatasi porsi makan
Supaya berat badan cepat turun, banyak yang beranggapan kalau kita harus membatasi porsi makan.
Bahkan enggak sedikit yang melewatkan sarapan dan makan malam dengan tujuan supaya berat cepat menyusut.
Kita harus tetap makan tiga kali dalam sehari, girls.
Namun kita harus memperhatikan asupan nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh.
Kita memerlukan protein, serat dan karbohidrat di setiap porsi makan kita agar kenyang dan bisa menjalankan aktivitas setiap hari.
Kalau sering nahan makan, keinginan untuk ngemil akan lebih besar lagi, lho!
2. Mengonsumsi makanan yang sama
Tips diet ini sempat popular setelah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa cewek yang mengonsumsi mac and cheese setiap hari dalam seminggu, memperoleh 100 kalori lebih rendah dibanding ketika ia mengonsumsi makanan lainnya.
Tapi, ada satu studi yang justru mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalankan diet dengan membatasi makanan, berat badannya enggak turun lebih banyak dibandingkan pejuang diet lainnya yang mengonsumsi makanan apapun yang mereka inginkan, lho!
Baca Juga: 3 Krim Pemutih Lokal untuk Mencerahkan Ketiak yang Hitam. Manjur!
3. Terlalu menghitung jumlah kalori yang masuk dalam tubuh
Ketika ingin menurunkan berat badan, kualitas diet jauh lebih penting daripada jumlah kalori yang masuk.
Studi di tahun 2012 yang dipublikasikan pada jurnal JAMA menemukan bahwa orang-orang yang menjalankan diet rendah karbohidrat dan glikemiknya rendah membakar lebih banyak kalori dibanding mereka yang melakukan diet rendah lemak.
"Makanan yang karbohidratnya tinggi memperlambat metabolisme tubuh dibandingkan makanan kaya lemak dan protein," kata David Ludwig, MD, Direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center, Boston Children's Hospital.
Makanan dengan kadar glikemik tinggi seperti gula, roti dan kentang juga meningkatkan gula darah dan merangsang rasa lapar.
4. Menimbang berat badan tiap hari
Menimbang berat badan setiap hari dikaitkan dengan penurunan berat badan yang efektif.
Namun, kita enggak bisa melakukannya terus-terusan, karena salah satu studi pada 'Journal of Obesity' menemukan bahwa cewek paling dirugikan dari kebiasaan menimbang berat badan setiap hari.
"Gejolak hormon dapat menyebabkan retensi cairan sehingga sangat sulit mendapatkan hasil yang akurat," kata Liz Weinandy, R.D dari Ohio State University Wexner Medical Center.
Selain itu, berat badan merupakan isu emosional bagi sebagian cewek sehingga mereka yang hasil timbangan berat badannya enggak memuaskan akan memunculkan rasa pengin menyerah lebih cepat.
Menurut studi dari PLOS ONE, sebaiknya menimbang berat badan seminggu sekali.
Hari Rabu merupakan hari yang bagus untuk menimbang berat badan, karena kita cenderung "lebih berat" di akhir pekan dan menurun jumlah berat badannya pada tengah minggu.
5. Olahraga mati-matian!
Makan sedikit, banyak olahraga; kedua hal itu merupakan saran paling umum yang diberikan untuk menurunkan berat badan.
Namun, kedua strategi tersebut ternyata enggak benar-benar efektif!
"Penurunan berat badan itu 80% diet, 20% olahraga," kata Craig Primack, MD, ahli pengobatan obesitas di Scottsdale Weight Loss Center, Arizona.
Pembakaran kalori dari olahraga sangat kecil. Rata-rata seseorang harus berjalan 35 mil untuk membakar 3500 kalori (menurunkan 1 pound berat badan). (*)
Baca Juga: Intip Dress & Makeup Putri Delina di Pernikahan Sule dan Nathalie. Elegan Nan Menawan!