Google for Indonesia 2020: Fokus Bantu UMKM Hingga Pencari Kerja di Tengah Pandemi!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 18 November 2020 | 13:44 WIB
Google for Indonesia 2020 (youtube.com)

CewekBanget.ID - Google for Indonesia kembali digelar untuk yang kelima kalinya.

Google for Indonesia tahun ini terasa lebih 'spesial' karena dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih belum mereda.

Melihat berbagai situasi sulit yang dihadapi berbagai sektor, khususnya ekonomi dan pendidikan, Google berkomitmen untuk turut andil dalam upaya membantu sektor-sektor tersebut supaya bisa bangkit kembali.

Hari Rabu (18/11/2020) ini, Google mengumumkan komitmen senilai US$11 juta untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Pinjaman modal sebesar US$10 juta akan diinvestasikan Google melalui kemitraan dengan Kiva untuk menyediakan pinjaman bagi UMKM di seluruh daerah.

Enggak cuma itu, US$1 juta akan diberikan lewat Google.org kepada Plan International untuk melawan pengangguran anak muda di Indonesia.

Baca Juga: Iiih! Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Enggak Sengaja Makan Kecoa!

Google for Indonesia 2020 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo membuka Google for Indonesia pada hari Rabu (18/11/2020)

Presiden Jokowi menyambut baik berbagai inisiatif yang diberikan oleh Google ini.

"Saya berharap berbagai inisiatif seperti Google for Indonesia 2020 akan terus bermunculan untuk berkontribusi bagi pengembangan SDM di bidang IT Indonesia, membantu UMKM mengembangkan bisnis dan mampu naik kelas, bangkit dan maju bersama untuk Indonesia maju," ujar Presiden Jokowi.

Bantuan hingga US$ 10 juta untuk UMKM

Melalui kemitraan dengan Kiva, Google memberikan modal kepada para penyedia layanan keuangan untuk menyediakan pinjaman kepada UKM yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19 di komunitas-komunitas yang kurang terlayani di Indonesia.

"Kami menyambut baik dan sampaikan apresiasi kepada Google yang selama ini telah mendukung pemerintah dalam melaksanakan dua agenda tersebut, khususnya dengan pelatihan digital dan bantuan pembiayaan berbunga rendah senilai 10 juta dolar kepada UMKM,” ucap Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto.

Dengan adanya inisiatif dari Google ini, diharapkan UMKM dan tenaga kerja produktif Indonesia bisa terbantu dan terus beraktivitas di tengah pandemi unuk meningkatkan keahlian digital.

US$1 juta untuk mengurangi pengangguran anak muda

Melalui Google.org, Google juga akan menghibahkan US$1 juta kepada Yayasan Plan International Indonesia untuk mengatasi pengangguran anak muda di Indonesia.

Plan International akan bekerja sama dengan The ASEAN Foundation untuk meluncurkan 'Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment'.

ASEAN Youth Employment ini merupakan sebuah program percobaan yang memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan mencari pekerjaan yang akan membantu meningkatkan kemampuan kerja anak muda.

FYI, program dua tahun ini bertujuan untuk menjangkau 5.200 anak muda, yang hampir separuhnya adalah perempuan.

Diharapkan dengan adanya program pelatihan ini, Indonesia bisa mewujudkan potensi ekonominya lewat keterampilan digital yang nantinya didapatkan.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kita Bisa Naksir Cowok Lain Padahal Punya Pacar!

Aplikasi Kormo bantu para pencari kerja di tengah pandemi

Google juga menghubungkan bisnis baik besar maupun kecil dengan pencari kerja yang berkualitas melalui Kormo Jobs, yang diluncurkan di Indonesia pada 2019.

Bickey Russell, Operations Lead Kormo di tim inisiatif Next Billion Users Google, mengatakan aplikasi lowongan kerja ini telah sangat banyak menghubungkan pencari kerja dengan pemberi kerja sejak diluncurkan, dan mengalami peningkatan pesat dalam jumlah postingan lowongan pekerjaan dari perusahaan besar di tengah pandemi ini.

FYI, Kormo bekerja dengan setidaknya 100 UKM dari program pelatihan Gapura Digital untuk memperbaiki pengalaman integrasi mereka, dan dengan ARKADEMI & Qubisa untuk menyediakan lebih banyak kursus online bersertifikat bagi pencari kerja.

Inisiatif pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar

Google juga mengumumkan beberapa inisiatif pendidikan untuk membantu mahasiswa agar siap menghadapi ekonomi digital, serta membantu pengajar dan pelajar Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan pembelajaran jarak jauh.

Google mengumumkan bahwa Bangkit akan ditawarkan melalui Kampus Merdeka untuk hingga 3.000 mahasiswa terpilih yang memenuhi syarat tahun depan.

FYI, Bangkit merupakan akademi karier teknis yang didesain melalui kemitraan dengan Dirjen Pendidikan Tinggi dari Kemendikbud, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

Di samping kurikulum machine learning, Bangkit akan menawarkan dua topik pembelajaran lain agar mahasiswa siap untuk berkarier di bidang teknologi, yaitu pemrograman dengan pengembangan Android dan dasar-dasar Cloud dengan fokus pada Google Cloud Platform.

Enggak cuma itu, melalui kemitraan dengan Kemendikbud dan Kementerian Agama, Google bekerja untuk membantu 45 juta pelajar dan pengajar menjalani pembelajaran jarak jauh menggunakan G Suite for Education.

Sementara itu, YouTube berusaha untuk mengembangkan kesempatan belajar melalui Akademi Edukreator, yang dirancang supaya anak muda, pengajar, dan tenaga profesional di Indonesia bisa membuat video pendidikan yang berkualitas tentang berbagai topik seperti sains dan keuangan.

Bersama dengan Kok Bisa, salah satu duta YouTube Creators for Change, program ini akan memilih kreator dari kelompok peserta pertama Akademi Edukreator untuk menerima pelatihan khusus guna meningkatkan mutu konten pendidikan mereka.

Melatih developer agar siap menggunakan Cloud

Bagi yang udah bekerja, Google membantu mereka yang bermotivasi untuk menambah kemampuan dengan keterampilan yang dapat langsung digunakan, dari komputasi Cloud hingga kecerdasan buatan.

"Kami meluncurkan JuaraGCP, sebuah program untuk belajar pengembangan aplikasi, analisa data, dan machine learning di Google Cloud," ujar Megawaty Khie, Country Director Google Cloud Indonesia.

Google juga telah melatih 1.000 orang dalam hal kesiapan Cloud sebagai bagian dari program Digital Talent Scholarship dari Kominfo untuk membangun SDM yang dapat membantu perusahaan, baik besar maupun kecil, untuk bertumbuh dan berkembang dengan bantuan Cloud. (*)

Baca Juga: Jamu Terenak, Ini 5 Khasiat Luar Biasa Beras Kencur Buat Kesehatan!