Hati-hati! Ini 4 Dampak Buruk Marah Berlebihan Bagi Kesehatan

By Elizabeth Nada, Selasa, 26 Januari 2021 | 17:45 WIB
Eulachacha Waikiki (dramabeans.com)

CewekBanget.ID - Bahagia, sedih, marah ataupun kecewa adalah berbagai bentuk ungkapan emosi yang kerap kita alami.

Girls, sesekali mengungkapkan emosi dengan cara marah itu sebenarnya hal yang wajar dan normal, kok.

Selama marah yang kita keluarkan dalam batas normal dan enggak berlebihan.

Baca Juga: Nostalgia 5 Penampilan Menawan Princess Diana Pakai Outfit Polkadot!

Marah yang bisa dikelola dengan baik justru bisa jadi dorongan bagi kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Namun, marah yang berlebihan dan dijadikan kebiasaan justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan kita, lho!

Fyi, dilansir dari Kompas.com, saat ada pemicu kemarahan, bagian otak bernama amigdala akan mengirimkan sinyal yang mengaktifkan respons stres.

Perlu kita waspadai, ini 4 dampak buruk marah berlebihan bagi kesehatan kita. Hati-hati ya, girls!

Dampak buruk marah berlebihan: Menurunkan daya tahan tubuh

Marah berlebihan ternyata dapat menurunkan daya tahan tubuh kita, lho!

Dilansir dari Kompas.com, ada satu penelitian yang menyebutkan bahwa orang sehat yang hanya mengingat-ingat kejadian yang memicu marah, tingkat antibodinya dapat menurun selama enam jam.

Yup! untuk itu penting banget buat kita bisa mengelola amarah, biar daya tahan tubuh kita enggak mudah menurun.

Baca Juga: Ternyata 7 Idol Kpop Ini Jenius dan Punya IQ di Atas Rata-rata!

Dampak buruk marah berlebihan: Mengganggu kesehatan jantung

Dilansir dari Kompas.com, bahaya marah berlebihan dapat mengganggu kesehatan jantung, lho!

Berdasarkan penjelasan para ahli, kemungkinan seseorang terkena serangan jantung jadi meningkat berlipat ganda dalam dua jam setelah marah sampai meledak-ledak.

Selain itu, orang pemarah cenderung memiliki risiko dua kali lipat lebih sering terkena penyakit jantung koroner, dibanding orang yang enggak cepat marah.

Eits, tapi kita juga enggak disarankan untuk menahan marah, ya.

Soalnya, kebiasaan menahan marah juga jadi salah satu penyebab penyakit jantung.

Maka dari itu, penting buat kita untuk pintar mengelola emosi untuk menjaga kesehatan jantung.

Dampak buruk marah berlebihan: Memperburuk gangguan kecemasan

Dampak buruk lainnya adalah memperburuk gangguan kecemasan.

Yup! Menurut studi yang ada, bahaya marah yang enggak terkontrol dapat memperburuk gangguan kecemasan, khususnya pada penderita gangguan kecemasan.

Soalnya, marah dapat memicu konflik yang bisa memicu kecemasan menjadi semakin parah.

Baca Juga: Banyak yang Salty karena Video Reaction Teuku Ryzki pada Lagu 'Pangeran Tidur' UN1TY, Faktanya...

Dampak buruk marah berlebihan: Risiko stroke meningkat

Kebiasaan suka marah ataupun marah berlebihan juga punya dampak buruk yang bisa meningkatkan risiko stroke.

Berdasarkan sebuah studi, orang yang suka marah berisiko tiga kali lebih tinggi terkena stroke, dalam rentang waktu dua jam setelah emosi meledak-ledak.

Selain itu, efek buruk marah juga dapat meningkatkan risiko enam kali lipat terkena stroke karena aneurisma pecah, bagi penderita yang punya riwayat masalah pembuluh darah ini.

Baca Juga: Kece Parah Kompaknya Anak Eko Patrio, Nayla Ayu & Mama Pakai Sneakers!

Soo.. mulai sekarang kita harus pintar mengontrol emosi ya, girls. Marah boleh, asalkan jangan berlebihan yaa!

(*)