Alasan Enggak Boleh Begadang: Penyakit Jantung dan 6 Efek Lain yang Berbahaya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 10 Januari 2021 | 12:00 WIB
begadang (indianexpress.com)

CewekBanget.ID - Bagi kita yang masih doyan begadang sebaiknya pertimbangkan kembali, deh!

Para ahli selalu mengimbau kita untuk enggak begadang karena dampaknya buruk bagi kesehatan.

Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.

Enggak tidur atau terjaga semalaman dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik. Jangan disepelekan, ya!

Baca Juga: Lakukan Sedini Mungkin, Ini Cara Cek Kondisi Jantung dengan Cara yang Mudah!

Potensial Meningkatkan Gula Darah

Dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah.

Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.

Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.

Pola Makan Buruk

Terlalu sering begadang juga dapat mengubah pola makan menjadi enggak sehat.

Agar tetap terjaga, orang yang begadang cenderung makan pada larut malam, sehingga porsi makan dalam sehari jadi berlebihan.

Enggak hanya itu, studi menunjukkan, orang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan enggak sehat yang tinggi lemak dan kalori.

Pola makan yang buruk tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, kolesterol tinggi, dan rentan memicu penyakit kronis.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

ilustrasi detak jantung

Hati-hati! Penelitian mengungkapkan efek begadang bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Perubahan pola tidur yang enggak menentu, misalkan rutin tidur di hari kerja dan begadang sesekali setiap pekan dapat menyebabkan 'jet lag'.

Untuk setiap jam 'jet lag' pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11%.

Baca Juga: Sering Begadang? Ini 5 Cara Ampuh Untuk Memperbaiki Siklus Tidur!

Menghambat Proses Penyembuhan Saat Sakit

Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.

Sebaliknya, begadang atau enggak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.

Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.

Rentan Terkena Depresi

Ilustrasi depresi

Bahaya begadang bagi kesehatan mental yang enggak boleh disepelekan yakni depresi.

Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa begadang cenderung mengalami gejala depresi.

Kendati demikian, para ahli kini masih meneliti hubungan sebab akibat antara begadang dan depresi, tapi yang pasti keduanya saling berkaitan.

Menurunkan Kemampuan Otak

Efek begadang bagi kesehatan juga dapat menurunkan fungsi otak untuk berpikir.

Fungsi otak ini terkait dengan perhatian, fokus, konsentrasi, respons, daya ingat, sampai kecerdasan emosional.

Selain itu, kurang tidur karena begadang juga dapat menurunkan kreativitas dan kemampuan otak dalam memecahkan masalah.

Beberapa penelitian menyebut, efek begadang semalaman pada otak ini mirip dengan orang mabuk alkohol.

Baca Juga: Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan, Kata Ahli: Cuma Mitos!

Ngantuk di Siang Hari dan Micro Sleep

Dampak buruk begadang lainnya yakni menyebabkan kantuk di siang hari sampai micro sleep.

Otak dan tubuh manusia dirancang memiliki masa istirahat ketika baru melewatkan waktu tidur, maka wajar jika menyebabkan kantuk.

Kurang tidur juga dapat memicu micro sleep atau tidur sebentar tanpa sadar selama beberapa detik.

Micro sleep dapat berbahaya, terutama bagi orang yang sedang mengemudikan kendaraan.

(*)