Selain Vitamin C, Penuhi Juga Asupan Vitamin D Untuk Jaga Kekebalan Tubuh Saat Pandemi!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 28 Januari 2021 | 21:18 WIB
wajah terkena sinar matahari (richardjbrownmd.com)

CewekBanget.ID - Vitamin D adalah nutrisi utama yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Vitamin D sendiri bisa kita peroleh dari sinar matahari, makanan, dan suplemen tambahan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Selama musim dingin dan flu, terutama selama pandemi, sistem kekebalan yang kuat adalah salah satu pertahanan terbaik.

Makanya nih girls, kita harus tahu lebih banyak mengenai pentingnya vitamin D dan apa saja yang bisa menjadi sumber asupannya.

Baca Juga: Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur Bisa Karena Kurang Vitamin D!

Vitamin D

Meski namanya 'vitamin', secara teknis vitamin D adalah hormon.

Enggak seperti banyak nutrisi penting lainnya, tubuh sebenarnya dapat menghasilkan vitamin D.

Ketika kulit terpapar sinar matahari dalam waktu yang cukup lama, tubuh dapat mensintesis vitamin D.

Kita juga bisa mendapatkannya melalui makanan dan suplemen.

Kekurangannya, vitamin D dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, tulang yang lebih lemah, dan kelelahan.

Vitamin D dan Dukungan Terhadap Kekebalan Tubuh

Dari influenza, batuk pilek, hingga COVID-19, sistem kekebalan kita harus menghadapi banyak hal akhir-akhir ini.

Meskipun kita enggak akan menemukan satu nutrisi pun yang dapat mencegah kita dari terjangkit penyakit, namun tingkat vitamin D yang cukup akan membantu tubuh melawan penyakit.

Satu studi cross-sectional yang meneliti lebih dari 14.000 orang menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin D serum yang lebih rendah memiliki kemungkinan 58% lebih tinggi untuk terkena penyakit pernapasan akut seperti flu, dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat vitamin D yang lebih tinggi.

Baca Juga: Selain Sinar Matahari, 6 Makanan ini Juga Kaya Vitamin D Buat Daya Tahan Tubuh!

Para peneliti juga baru-baru ini melaporkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan terhadap 'badai sitokin' mematikan dari COVID-19.

Badai sitokin yang dimaksud adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan yang dramatis.

Hampir 20 analisis data menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D adalah penyebab utama tingkat keparahan gejala seseorang saat terjangkit COVID-19.

Sumber Vitamin D

Vitamin D adalah kunci untuk sistem kekebalan yang sehat.

Meskipun kita bisa mendapatkannya dari sinar matahari, ada beberapa makanan seperti susu dan telur yang secara alami kaya akan vitamin D.

Untuk mencegah defisiensi, kita juga bisa mengonsumsi suplemen jika perlu.

(*)

Baca Juga: Benarkah Rajin Mengonsumsi Jamur Bantu Tubuh Melawan COVID-19?