Terlalu Banyak Mengetik Sebabkan Jari Kaku? Gini Mengatasinya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 31 Januari 2021 | 15:05 WIB
mengetik (timeshighereducation.com)

Apabila terjadi perubahan struktur atau benjolan pada tendon, gerakan yang seharusnya halus pada pulley menjadi terhambat.

Aktivitas atau profesi yang membuat jari melakukan gerakan berulang yang sama dalam waktu yang panjang bisa memicu trigger finger.

Nah, apakah aktivitas mengetik di laptop atau ponsel juga bisa menyebabkan masalah ini?

Sebetulnya belum ada angka yang menyatakan bahwa pekerjaan di depan layar komputer seperti mengetik, bisa menyebabkan angka penderita trigger finger meningkat.

Namun hal tersebut bukannya enggak mungkin terjadi. Makanya lebih baik kita berhati-hati saja dulu dan istirahat secara berkala jika harus beraktivitas dalam waktu yang panjang.

Jika pekerjaan kita menuntut untuk melakukan banyak aktivitas mengetik dan dilakukan dalam waktu yang panjang, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, nih!

Meluangkan Jeda Istirahat

Ambillah jeda istirahat secara periodik untuk mencegah trigger finger akibat pekerjaan jari yang berulang.

Ini enggak hanya berlaku untuk kita yang banyak mengetik saat bekerja tetapi juga untuk pekerjaan lainnya yang menuntut untuk menggunakan jari-jari secara berulang.

Sama seperti duduk di depan laptop atau meja terlalu lama; kalau enggak bisa dihindari, seenggaknya cobalah untuk stretching satu jam sekali.

Ambilah waktu jeda setiap satu atau dua jam bekerja, kemudian lakukan stretching atau peregangan jari-jari tangan selama 5 hingga 10 menit.

Baca Juga: Postur Tubuh yang Buruk Saat PJJ dan WFH Memengaruhi Kesehatan!

Pijat Ringan Tangan Kita

Jika merasakan nyeri di area telapak tangan, lakukan pijatan ringan, terutama di tulang jari atau tulang metakarpal (bagian tulang yang menghubungkan pergelangan tangan dengan jari tangan).

Namun pada dasarnya trigger finger enggak bisa diatasi dengan pijatan sendiri jika sudah terjadi.

Jadi, pergilah ke dokter untuk menemukan solusi yang tepat jika memang kita mengalami gejala trigger finger.

Pada dasarnya ini adalah masalah mekanikal, karena kalau sudah terlalu tebal, diberi tekanan atau pijatan seperti apa pun enggak bisa mengempes.