Mirip Love Language, Ini yang Harus Kita Tahu Tentang Apology Language

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 7 Februari 2021 | 19:20 WIB
Drama 'A Love So Beautiful' (foto : KakaoTV via Hancinema)

Secara keseluruhan, ada lima bahasa permintaan maaf menurut Gary Chapman.

Yang pertama, ada jenis expressing regret atau menunjukkan penyesalan, misalnya ketika kita mengatakan bahwa kita malu pernah menyakiti orang lain.

Kemudian ada accepting responsibility, dengan mengakui bahwa kita salah karena telah melakukan atau mengatakan sesuatu kepada orang lain.

Ada pula genuinely repent yang mana dalam hal ini, kita menyatakan betapa kita bisa membayangkan rasa sakit yang kita sebabkan terhadap orang lain dan berjanji untuk enggak mengulanginya dan melakukan hal yang lebih baik.

Lalu making restitution, dengan menunjukkan bagaimana kita akan memperbaiki situasi kepada orang lain.

Yang terakhir adalah requesting forgiveness, yakni saat kita bertanya kepada orang lain jika mereka dapat memaafkan kita karena telah berbuat salah.

Kenapa Kita Harus Tahu Tentang Apology Language?

ilustrasi minta maaf

Ini enggak cuma berlaku untuk hubungan romantis.

Pada umumnya, jika kita pengin memiliki hubungan sosial yang benar-benar berjalan lancar, apology language menjadi sangat penting.

Pasalnya, bahasa permintaan maaf memungkinkan individu untuk memperkuat hubungan mereka dengan meningkatkan kemampuan untuk memfasilitasi pengampunan.