CewekBanget.ID - Sedang mengalami panas dalam, girls? Panas dalam sering dihubungkan dengan rasa kurang nyaman di tenggorokan dan nyeri ketika menelan.
Tapi fakta sebenarnya, enggak ada istilah penyakit panas dalam di dunia kedokteran, lho!
Jadi, bisa dibilang panas dalam adalah istilah untuk menyatakan serangkaian gejala-gejala yang menyerang mulut, tenggorokan dan sistem pencernaan.
Baca Juga: Siap Jadi #Girls4TheFuture, Ini 5 Alasan Pentingnya Keluar dari Zona Nyaman!
Gejala panas dalam diantaranya lemas, sakit tenggorokan, bibir kering dan pecah-pecah, sariawan dan juga sembelit.
Asal panas dalam
Dilansir dari Kompas.com, panas dalam sendiri sebenarnya berakar dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok.
Sejak lampau, para tabib di Tiongkok percaya kalau suhu tubuh manusia selalu seimbang.
Nah ketika suhu dalam tubuh tidak seimbang, misalnya karena terlalu panas, kita pun mengalami gejala-gejala panas dalam.
Makanya, kita butuh penyegar agar suhu tubuh kembali seimbang.
Penyebab panas dalam
Sedangkan dalam ilmu kedokteran modern, gejala panas dalam biasanya disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan tertentu.
Misalnya saja, bibir kering dan lemas bisa disebabkan karena dehidrasi, sedangkan sembelit bisa terjadi karena kurangnya asupan serat, mineral dan vitamin.
Serta sakit tenggorokan dan sariawan yang mungkin disebabkan karena infeksi atau penyakit lainnya.
Baca Juga: Ketinggalan Nonton Ikatan Cinta? Ini Cara Menonton Episode yang Sudah Lewat!
Untuk itu penting buat kita mengenali apa penyebab munculnya gejala panas dalam yang kita alami.
Dengan begitu kita pun tahu cara yang lebih tepat untuk mengobatinya.
Kali ini CewekBanget.ID mau membagikan tips 5 cara redakan panas dalam sesuai dengan penyebabnya. Cobain yuk!
Cara meredakan panas dalam: Minum madu
Dilansir Kompas.com, ada beragam penelitian yang menyatakan bahwa madu terbilang ampuh untuk melegakan berbagai masalah tenggorokan.
Jadi, ketika kita merasa tenggorokan mulai terasa sakit atau kering, segera minum madu murni.
Madu juga bisa jadi solusi bibir kering dan pecah-pecah, dengan cara mengoleskan madu pada bibir untuk menjaga kelembapan alaminya.
Baca Juga: Verrell Pengin Nikah Tahun Ini, Kriteria Pasangan yang Bisa Nyanyi
Cara meredakan panas dalam: Konsumsi buah dan sayur
Selanjutnya, untuk meredakan panas dalam kita juga bisa konsumsi buah dan sayur.
Yup, sayur dan buah memang kaya serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan bantu tingkatkan daya tahan tubuh.
Tipsnya, pilih sayur dan buah berwarna terang dan pekat untuk kandungan nutrisi terbaik. Misalnya sayur bayam, kangkung, wortel, terong, dan brokoli.
Untuk buah, kita bisa pilih stroberi, pepaya, apel, dan anggur yang baik untuk mengobati panas dalam.
Baca Juga: #Girls4TheFuture, Ini 4 Cara Bersikap Cerdas Saat Menerima Kritikan
Cara meredakan panas dalam: Perbanyak minum air putih
Gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah bisa diakibatkan oleh dehidrasi, girls.
Makanya, pastikan kita cukup minum air putih setiap harinya, untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh kita.
Cara meredakan panas dalam: Berkumur dengan air garam
Yup, larutan air garam memang dipercaya bantu meredakan sakit tenggorokan dan sariawan.
Cara membuatnya, campurkan segelas air putih hangat dengan satu sendok teh garam. Untuk mengobati sakit tenggorokan, kita dapat berkumur sambil mendongak.
Sedangkan untuk mengusir sariawan, kita bisa berkumur di area yang sakit selama 20 sampai 30 detik lalu buang airnya. Biar hasilnya lebih efektif, kita bisa ulangi berkumur air garam setiap beberapa jam sekali.
Baca Juga: 5 Seleb Cewek Indonesia yang Buktikan Tubuh Berisi Bikin Dirinya Kece!
Cara meredakan panas dalam: Istirahat yang cukup dan rajin olahraga
Gejala panas dalam bisa terjadi karena sistem tubuh lemah, yang menyebabkan sakit tenggorokan atau sariawan.
Mengatasi panas dalam karena imun tubuh yang lemah bisa dengan istirahat yang cukup untuk bantu memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan kuman.
Selain istirahat yang cukup, olahraga juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membuat sistem kekebalan jadi lebih baik.
Kelola stres dengan baik juga bisa jadi cara ampuh biar daya tahan tubuh meningkat.
(*)