Enggak Boleh Terlalu Sering, Berapa Kali Sebaiknya Kita Mandi?

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 28 Februari 2021 | 11:40 WIB
Mandi (rd.com)

CewekBanget.ID - Kita mungkin sering merasa tubuh kita kotor atau takut terpapar bakteri dan kuman pembawa penyakit setelah beraktivitas seharian, terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Atau jangan-jangan malah sebaliknya; kita jarang banget mandi karena merasa enggak banyak berkeringat dan segar-segar saja karena hanya berdiam diri di rumah.

Meski banyak orang sepertinya mempertanyakan frekuensi ideal mandi dalam sehari, sebetulnya enggak ada penjelasan ilmiah yang pasti mengenai seberapa sering kita harus mandi setiap harinya.

Tapi yang jelas, para ahli enggak menyarankan kita mandi terlalu sering, lho. Kenapa ya?

Baca Juga: Jangan Lupa! 4 Bagian Tubuh yang Juga Harus Dibersihkan Saat Mandi!

Boleh Mandi Lebih Dari Sekali?

Kondisi kulit setiap orang berbeda-beda dan dapat berubah mengikuti musim atau perubahan cuaca di lingkungan kita masing-masing.

Makanya, yang terpenting adalah mengetahui persoalan tubuh kita sendiri dan mengerti kebutuhan serta batas toleransi kulit kita.

Kalau kita merasa mandi sekali dalam sehari sudah cukup, maka enggak apa-apa melakukan hal tersebut satu kali saja dalam rutinitas harian kita.

Sebaliknya, kalau kita mudah merasa tubuh kotor dan berkeringat, mungkin kita butuh mandi dua kali sehari dan itu pun sebenarnya enggak masalah.

Dampak Mandi Terlalu Sering

Ilustrasi mandi

Tapi yang harus diingat, mandi terlalu sering dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit.

Menurut Healthline, kebiasaan mandi terlalu sering dan dengan cara yang salah dapat membuat kulit gatal-gatal, kering dan mengelupas, inflamasi yang menyebabkan eksim dan psoriasis, serta kulit rapuh.

Pasalnya, kulit yang terlalu sering digosok dan terkena air, khususnya air hangat atau panas, dapat kehilangan minyak esensialnya dan menyebabkan kulit dehidrasi.

Kulit yang terpapar sabun dan air berlebihan dapat membuang lapisan pada kulit yang membantu melindungi kulit dari sumber kontaminasi kotoran di luar tubuh serta mencegahnya kering dan gatal-gatal.

Sedangkan jika kita memiliki kondisi kulit seperti psoriasis, mandi lebih dari sekali per hari bahkan dapat membuat kulit terasa seperti terbakar.

Terlalu sering mandi juga dapat membuang bakteri baik dari tubuh sehingga kita rentan terinfeksi.

Baca Juga: Mandi Air Hangat & 8 Cara Mudah Atasi Gatal Pada Vagina. Ampuh!

Dampak Mandi Terlalu Jarang

Nah, tapi mandi terlalu jarang, misalnya hanya sekali dalam beberapa hari, juga jangan dilakukan, ya.

Ingat, tubuh kita memproduksi keringat terlepas dari apakah kita melakukan aktivitas berat atau enggak setiap harinya dan produksi tersebut bakal bertambah ketika tubuh kita mengalami overheat, stres, atau aktif secara fisik maupun hormonal.

Keringat biasanya enggak berbau, kecuali saat telah tercampur dengan bakteri pada kulit.

Masalahnya, cueknya kita terhadap higienitas tubuh dengan terlalu jarang mandi dapat membuat bakteri, sel kulit mati, kotoran, dan keringat menumpuk sehingga memicu masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dermatitis, hiperpigmentasi, dan eksim.

Baca Juga: 3 Shower Gel Buatan Lokal yang Wangi & Bisa Cerahkan Kulit Kita!

Tips Mandi

Jadi kembali lagi, mandilah sesuai kebutuhan tubuh dan kulit kita, dan lakukan dengan cara yang benar.

Anjuran yang umum adalah mandi seenggaknya sekali sehari, setiap harinya.

Kalaupun kita enggak mandi menggunakan banyak air, gantikan dengan mencuci dan mengelap sejumlah area tubuh seperti wajah, ketiak, dan selangkangan dengan spons atau kain basah.

Pastikan juga kita tetap mencuci wajah dan menggosok gigi pagi dan malam setiap hari secara rutin, ya!

Selain itu, hindari mandi menggunakan air panas, sebaiknya gunakan air hangat dan jangan mandi lebih dari 5-10 menit.

Gunakan juga sabun dan pembersih yang lembut, hindari jenis dengan kandungan parfum atau deodoran, serta pastikan seluruh residu sabun telah terbasuh bersih sebelum kita meninggalkan kamar mandi.

Saat mengeringkan tubuh menggunakan handuk, cukup tepuk-tepuk area tubuh yang basah alih-alih menggosok kulit terlalu keras.

Yang terakhir, gunakan pelembap pada kulit setiap selesai mandi.

(*)