Kecanduan Gula
Gula rupanya dapat menyebabkan kecanduan sehingga kita sulit berhenti mengonsumsinya.
Pasalnya, ketika gula masuk ke mulut kita, gula mengaktifkan indera perasa yang mengirimkan sinyal ke otak.
Sinyal itu juga mengaktifkan sistem di otak dan melepaskan zat kimia dopamin sehingga kita merasa nyaman.
Efek pelepasan dopamin inilah yang menimbulkan perasaan kecanduan dan membuat kita selalu menginginkan asupan makanan manis.
Pelepasan Dopamin Berlebih
Masih soal dopamin, pelepasan berlebih dari zat ini membuat kita sulit berhenti makan makanan manis yang biasanya mengandung gula.
Setiap makanan manis atau gula menyentuh lidah, zat dopamin akan terus diaktifkan dan dilepaskan sehingga kita akan terus menginginkan keberadaan rasa nyaman akibat dopamin.
Nah, masalahnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga berarti menyebabkan gangguan fungsi otak tertentu di area prefrontal dan hipokampus, yang penting untuk pembentukan memori.
Selain itu, makanan tinggi gula dapat memengaruhi memori jangka pendek akibat peradangan di area otak.
Baca Juga: Diet Langsung Kacau Kalau Makan 1 Donat Karena Kalorinya yang Tinggi