Yuk Jaga Konsumsi Gizi Seimbang dengan Melakukan 5 Tips Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 3 April 2021 | 14:30 WIB
Ilustrasi makan karbohidrat (healthline.com)

CewekBanget.ID - Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kita butuh asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Makanya, enggak heran jika kini banyak orang menyadari kebutuhan konsumsi makanan yang sehat dan enggak sekadar mementingkan perut kenyang demi menjaga daya tahan tubuh.

Untuk menjaga konsumsi gizi kita tetap seimbang, ikuti sejumlah tips berikut ini yuk!

Baca Juga: Ahli Gizi Ungkapkan Cara Terbaik & Terburuk Saat Masak Telur!

 

Konsumsi Buah

Ilustrasi makan buah

Idealnya, tubuh menerima asupan gizi setiap 3 jam sekali.

Nah, enggak harus selalu dengan makan besar, asupan nutrisi juga bisa dipenuhi di sela-sela jam makan dalam sehari dengan mengonsumsi makanan selingan.

Kita bisa mengonsumsi buah sebanyak 3-5 porsi per hari untuk mengisi waktu luang antara jam makan.

Makan Teratur
Ilustrasi cewek makan

Kita punya jam sarapan, makan siang, dan makan malam dalam sehari, jadi pastikan nutrisi terpenuhi dalam setiap kesempatan itu, ya.

Cairan seperti air putih juga diperlukan untuk metabolisme makronutrien dan mikronutrien serta menghidrasi tubuh.

Nah, selain jadwal makan yang teratur, upayakan seporsi makanan yang kita konsumsi mengandung karbohidrat, serat, protein, lemak, dan gula secukupnya.

Baca Juga: Porsi Makan Sahur dan Berbuka Harus Diperhatikan Biar Enggak Lemas Saat Seharian Puasa

Enggak Menggoreng atau Membakar Makanan

Gorengan

Tentu kita bebas mengolah bahan makanan sesuai selera.

Tapi lebih baik kita menghindari makanan yang digoreng menggunakan teknik deep fried atau menggunakan minyak berlimpah karena akan merusak kandungan protein dan menghilangkan vitamin.

Selain itu, teknik pembakaran makanan juga enggak disarankan karena bisa merusak nutrisi dan meningkatkan risiko kanker usus besar. 

 

Hindari Makanan Olahan

Mi instan dengan tambahan keju

Sebisa mungkin konsumsi makanan alami, bukan makanan olahan.

Makanan alami artinya makanan yang masih memiliki bentuk sesuai asalnya dengan nutrisi yang masih terjaga.

Sedangkan makanan olahan biasanya sudah mengalami proses pengolahan sehingga sudah jauh dari bentuk asli dan kandungan nutrisinya pun jauh berkurang.

Selain itu, makanan instan juga kerap mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi.

Jika dikonsumsi berlebih dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko penyakit enggak menular.

Baca Juga: Ahli Kulit: Ini 5 Buah Terbaik untuk Kulit Cerah dan Awet Muda

 

Hidrasi Cukup

Baik makronutrien maupun mikronutrien akan maksimal diserap tubuh jika asupan cairan cukup.

Seenggaknya penuhi kebutuhan cairan sebanyak 8-10 gelas per hari atau 2 liter.

Asupan cairan juga akan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

 

(*)