CewekBanget.ID - Berada dalam masa-masa sulit memang membuat kita lebih emosional.
Apa lagi saat ini kita masih terjebak dalam situasi pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan masih dipenuhi ketidakpastian.
Stres dan kemarahan mungkin memuncak di saat seperti sekarang ini.
Tapi jangan sampai berlarut-larut ya, girls! Yuk, belajar mengendalikan emosi dan menyalurkannya dengan tepat supaya enggak malah meledak-ledak.
Baca Juga: Aries dan 3 Zodiak Enggak Beruntung Minggu Ini, 22-28 Maret 2021
Olahraga
Enggak harus ke gym ya, kita bisa melakukan berbagai jenis aktivitas fisik ringan untuk melepaskan tumpukan emosi.
Berjalan, menaiki tangga, dan apapun yang membuat kita bergerak lebih banyak dari sebelumnya akan sangat membantu.
Yoga juga bisa jadi salah satu olahraga yang dilakukan karena fokus pada perhatian dan pernapasan sebagai pereda stres yang ampuh.
Tarik Napas Dalam-Dalam
Berlatihlah bernapas melalui diafragma atau dikenal juga sebagai pernapasan perut untuk mengendalikan emosi kita.
Ini adalah jenis napas dalam yang membuat perut mengembang saat kita sedang menarik napas, dan mengecil saat menghembuskannya.
Untuk melakukannya, tarik napas perlahan melalui hidung dan hembuskan secara bertahap melalui mulut.
Pernapasan diafragma melibatkan sistem saraf parasimpatis yang menenangkan saat kita merasa stres atau kesal.
Perhatikan Isyarat Tubuh
Kecemasan atau kemarahan dapat dikenali lewat beberapa tanda awal pada isyarat tubuh, misalnya kecenderungan untuk mengatupkan gigi atau mengepalkan tangan.
Perhatikan isyarat tersebut, kemudian coba gunakan beberapa keterampilan mengatasi emosi, seperti pernapasan diafragma.
Jika kita dapat mengatasi gejala-gejala ini maka akan lebih mudah untuk menenangkan diri sendiri.
Baca Juga: Mengetahui Karakteristik Golongan Darah Saat Lagi Marah, Mengerikan!
Bersyukur
Mempraktikkan rasa syukur dapat membantu kita menyoroti hal-hal positif dalam hidup kita.
Secara umum, kita cenderung mengarah ke hal negatif dan kita sering mengabaikan hal-hal baik.
Cobalah membuat jurnal yang berisi ucapan rasa syukur atau menghubungi orang-orang terdekat untuk saling mengingatkan tentang hal-hal yang disyukuri secara teratur.
Baca Juga: 4 Tips Simpel Atasi Kebiasaan Banyak Makan Saat Emosi Lagi Enggak Stabil
Cari Bantuan
Jika stres, kecemasan, atau kemarahan mulai memengaruhi hidup, ada baiknya untuk berbicara pada ahli untuk mencari solusi terbaik.
Coba cek diri sendiri, deh; apakah kita telah bertindak di luar kebiasaan kita sehari-hari sehingga lebih mudah terpancing emosi?
Atau kita menghindari orang lain terus-menerus akibat suasana hati sedang buruk?
Jika kita sedang mengalami perubahan ini, membicarakannya pada orang terdekat atau psikolog akan menjadi cara yang baik untuk membantu melepaskan emosi terpendam dan mempelajari keterampilan untuk menangani stres.
(*)