Tetap Fit Selama Puasa, Ini 4 Tips Atur Pola Makan yang Baik!

By Yussy Maulia, Rabu, 14 April 2021 | 15:48 WIB
Ilustrasi beragam makanan yang sering disajikan untuk menu buka puasa maupun sahur. (Shutterstock)

Cewekbanget.id – Ramadhan kembali tiba. Bagi kamu yang menjalankan ibadah puasa, kamu harus memastikan tubuh tetap fit. Sebab, kamu akan mengalami perubahan pola makan selama puasa.

Jika biasanya waktu makan fleksibel, saat berpuasa kamu hanya bisa makan di waktu berbuka dan sahur saja. Namun ternyata, perubahan pola makan selama puasa bisa berpengaruh pada tubuh, lho.

Mengutip laman Nutrition UK, selama beraktivitas tubuh akan kehilangan banyak kalori dan cairan. Sementara itu, asupan makanan dan minuman terhenti selama jam-jam puasa.

Hal tersebut berisiko membuat tubuh mengalami kelelahan, sakit kepala, dehidrasi, hingga sulit berkonsentrasi. Meski demikian, reaksi yang terjadi selama berpuasa tersebut dianggap tidak berbahaya.

Baca Juga: Duh, Sariawan Jadi Sering Muncul Saat Puasa! Apa Penyebabnya?

Sebab, tubuh akan kembali mendapatkan asupan makanan dan minuman saat berbuka maupun sahur. Oleh karenanya, memperhatikan pola konsumsi selama berpuasa penting supaya tubuh mendapat asupan yang tepat.

Berikut empat tips mengatur pola makan yang baik agar tubuh tetap fit selama puasa. Yuk, catat!

1. Perbanyak asupan air

Baik saat sahur maupun berbuka, memperbanyak asupan air menjadi salah satu hal penting. Seperti disebutkan sebelumnya, tubuh akan kehilangan banyak cairan selama berpuasa.

Melansir laman Fitness First, Rabu (15/4/2020), selama berpuasa tubuh disarankan untuk memperoleh asupan air putih 8-12 gelas.

Baca Juga: Awas, 5 Hal Ini Berbahaya Dilakukan Saat Berbuka Puasa, lho!

Kamu bisa membagi waktu konsumsi air putih antara sahur dan berbuka. Misalnya, minum delapan gelas setelah berbuka dan empat gelas saat sahur.

Selain minum air putih, kamu juga bisa konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air, misalnya seperti semangka, jeruk, ketimun, brokoli, dan kol.

Kamu juga bisa membuat menu berbuka dan sahur yang berkuah, misalnya saja seperti sup yang berisi sayuran segar.

Dengan memperbanyak asupan air, kamu dapat terhindar dari risiko dehidrasi dan kelelahan saat siang harinya.

3. Hindari konsumsi garam dan gula berlebih

Saat berbuka, sebagian orang langsung kalap dan melahap semua makanan yang disajikan. Padahal, kontrol makan itu perlu.

Baca Juga: Berbuka Puasa Jangan Langsung Makan, Ya! Ikuti 5 Langkah Ini

Sebab, mengonsumsi garam dan gula berlebih saat berpuasa punya efek yang cukup signifikan pada tubuh.

Kembali melansir Nutrition UK, konsumsi garam berlebih dapat merangsang rasa haus lebih cepat. Selain itu, garam juga dapat membuat tubuh lebih sering mengeluarkan cairan.

Jika tubuh terus mengeluarkan cairan sementara asupan cairan tidak ada, tubuh bisa mengalami dehidrasi.

Sementara itu, mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi dapat berisiko menambah berat badan, obesitas, hingga diabetes.

Baca Juga: Asam Lambung Naik di Malam Hari? Ini 4 Cara untuk Mengatasinya!

Oleh karenanya, penting untuk mengontrol apa yang kamu makan saat sahur maupun berbuka.

Nah, sebagai gantinya, kamu bisa konsumsi buah yang mengandung gula alami dan vitamin yang berlimpah saat berbuka dan sahur, seperti kurma, pisang, dan anggur.

Kamu juga bisa konsumsi yogurt, susu, dan produk olahan sejenis yang mengandung banyak nutrisi untuk membantu tubuh tetap fit selama berpuasa.

3. Hindari konsumsi kopi

Bagi beberapa orang, konsumsi kopi adalah kewajiban. Kandungan kafein dalam kopi memang dapat meningkatkan kinerja otak dan membuat seseorang lebih mudah berkonsentrasi.

Baca Juga: Ngopi dengan Perut Kosong Sebabkan Masalah Pencernaan dan 3 Hal Ini!

Namun, konsumsi kafein ternyata tidak disarankan selama berpuasa. Menurut laman Friday Magazine, Selasa (12/5/2020), sama seperti garam, kafein juga dapat membuat tubuh lebih sering mengeluarkan cairan sehingga berisiko mengalami dehidrasi.

Kalau kamu terbiasa konsumsi kopi, sebaiknya mulai kurangi konsumsinya secara bertahap.

Sebab, berhenti konsumsi kopi sepenuhnya secara tiba-tiba justru bisa menimbulkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, hingga tubuh lemas.

Nah, jika biasanya kamu konsumsi kopi sebanyak dua gelas sehari, kurangi jadi satu gelas saja. Kamu juga bisa gunakan ukuran gelas yang lebih kecil supaya dosis kafeinnya lebih kecil juga.

Baca Juga: Cemilan Sehat, Ini 4 Manfaat Kacang Mete Bagi Kesehatan Sayang Kalau Dilewatkan!

Waktu yang disarankan untuk konsumsi kopi adalah satu jam setelah buka puasa.

4. Kurangi konsumsi gorengan

Gorengan sering menjadi andalan untuk menu berbuka puasa. Setelah berpuasa seharian, konsumsi makanan yang renyah dan krispi terasa sangat nikmat.

Sebut saja gorengan seperti risol, bakwan, martabak, dan makanan sejenis yang sering menjadi makanan khas untuk berbuka.

Namun, konsumsi gorengan berlebih bisa membahayakan tubuh. Makanan yang digoreng cenderung menyerap lebih banyak minyak yang bisa menyebabkan risiko kolesterol, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Menurut artikel yang dipublikasikan di laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alih-alih menggoreng makanan, metode memasak yang lain, seperti kukus, tumis dengan minyak sedikit atau panggang lebih disarankan.

Baca Juga: Viral Menggoreng Makanan dengan Air Fryer, Benarkah Lebih Sehat?

Perlu diingat pula bahwa puasa bukanlah memangkas asupan nutrisi. Kandungan nutrisi yang diterima tubuh harus tetap sama dengan hari-hari biasa.

Dengan demikian, konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan setiap sahur dan buka puasa dapat menjadi pilihan tepat.

Itulah lima tips mengatur pola makan yang lebih sehat selama berpuasa. Kamu bisa terapkan di rumah supaya tubuh tetap fit dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selamat berpuasa!