5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dihangatkan Lagi Buat Sahur. Beracun!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 8 Mei 2021 | 03:30 WIB
Telur dan nasi goreng (delish.com)

 

Kentang

Kentang bahan dasar keripik

Kentang memang mudah untuk disimpan dan mengandung banyak nutrisi yang mampu menjaga kita tetap bertenaga saat puasa.

Tapi bahan makanan yang satu ini sangat enggak direkomendasikan untuk melalui proses pemanasan ulang, karena berisiko memicu timbulnya Clostridium Botulinum atau bakteri penyebab Botulisme.

Penyebabnya, sebelum dipanaskan, kentang matang ditinggalkan di suhu ruangan dan meningkatkan produksi bakteri tersebut.

Jadi simpanlah kentang di lemari es atau buang saja kalau kita enggak mengonsumsinya lagi setelah 1-2 hari setelah disantap saat berbuka puasa.

 

Ayam

Sayap ayam

Kita mungkin begitu menyukai ayam dan menyiapkan porsi yang cukup banyak sejak berbuka puasa agar ayam tinggal dihangatkan lagi untuk sahur karena cara ini lebih praktis.

Tapi sebetulnya daging yang kaya protein ini enggak boleh melalui proses pemanasan ulang, lho!

Pasalnya, ayam mengandung nitrogen yang dapat mengubah kandungan protein menjadi racun kalau dipanaskan kembali.

Jadi kalau kita masih punya sisa ayam dari menu buka puasa, enggak perlu dihangatkan lagi, santap saja langsung sebagaimana adanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu Sahur Bergizi yang Bisa Delivery Pakai Ojol!