Bangun Tidur Malah Merasa Capek? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

By None, Rabu, 12 Mei 2021 | 10:50 WIB
Ilustrasi bangun tidur merasa lelah (theriseandshine.com)

Kebiasaan makan dan minum

Apa yang Anda konsumsi sebelum tidur dapat membuat kita terjaga di malam hari dan membuat kita merasa lelah di pagi hari.

Contohnya seperti kafein, stimulan alami yang meningkatkan kewaspadaan, sehingga kita malah jadi sulit tidur di malam hari, kurang tidur, dan merasa lelah ketika terbangun di pagi hari.

Kafein bukan cuma dari kopi atau teh, melainkan juga dari coklat, soda, hingga bubble tea, lho!

Selain kafein, minuman beralkohol yang diminum dalam jumlah super banyak juga bikin kita enggak bakal bisa tidur nyenyak.

Selain itu, pastikan juga kita enggak minum terlalu banyak sebelum tidur, biar enggak perlu buang air dan malah mengganggu siklus tidur kita.

Gangguan tidur

Jika poin di atas enggak ada yang bisa membantu mengatasi rasa pening dan lelah di pagi hari, mungkin kita mengalami gangguan tidur yang enggak terdiagnosis.

Gangguan tidur memerlukan diagnosis dan perawatan oleh dokter. Jadi jangan ragu untuk segera menemui dokter, ya.

Berikut ini beberapa kemungkinan gangguan tidur yang bisa terjadi:

Sleep movement disorders, gangguan tidur berupa gerakan saat atau sebelum tidur yang membuat seseorang sulit tidur, sulit mempertahankan tidur, atau tidur tidak nyenyak.

Beberapa gangguan pergerakan tidur yang umum adalah sindrom kaki gelisah, gangguan gerakan tungkai berkala, dan bruxism (mengatupkan atau mengertakkan gigi saat tidur).

Ada pula sleep apnea, gangguan tidur serius yang menyebabkan pernapasan berhenti secara berkala saat tidur, sehingga membuat kita terengah-engah saat tidur, merasa lelah setelah tidur malam yang nyenyak, kesulitan tidur, bangun dengan mulut kering, sakit kepala saat bangun.

Terakhir, insomnia, kesulitan tidur atau bangun terlalu cepat dan enggak bisa kembali tidur.

Insomnia jangka pendek sangat umum terjadi dan sering disebabkan oleh stres, peristiwa traumatis, atau tidur di lingkungan yang tak dikenal, seperti di kamar hotel.

Insomnia yang berlangsung sebulan atau lebih dianggap sebagai insomnia kronis.

Ini bisa menjadi kondisi itu sendiri atau gejala dari masalah yang mendasarinya.

Seiring dengan terbangunnya rasa lelah, insomnia juga dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, sifat lekas marah, depresi, dan kecemasan karena tidak cukup tidur.

Baca Juga: Ganti Kasur Lama Secepatnya Kalau Tak Mau Kena 5 Risiko Kesehatan Ini!

(Irawan Sapto Adhi/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyebab Bangun Tidur Malah Badan Terasa Lelah dan Cara Mengatasinya"

(*)