CewekBanget.ID - Saat cuaca panas dan gerah, kita mungkin lebih suka tidur di lantai yang adem.
Beberapa orang memang lebih nyenyak kalau tidur dengan sensasi dingin seperti yang bisa dirasakan saat kita berbaring di lantai.
Tapi jangan terlalu sering deh, karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan!
Baca Juga: Bukan Hanya Insomnia, Ini 4 Hal yang Menyebabkan Gangguan Tidur!
Memperburuk Gejala Sakit Punggung
Sebuah riset menemukan bahwa gejala sakit punggung akan lebih buruk jika kita terbiasa tidur di lantai.
Rupanya, permukaan keras pada lantai bisa meningkatkan rasa nyeri di punggung.
Belum diketahui dengan pasti mengapa tidur di permukaan yang keras bisa meningkatkan sakit punggung; itu sebabnya, hasil penelitian ini memerlukan analisis lebih lanjut.
Baca Juga: Lakukan 5 Ritual Sebelum Tidur Ini Biar Perut Cepat Rata Yuk!
Memicu Reaksi Alergi
Lantai biasanya mengandung debu dan kotoran yang lebih banyak dari pada permukaan lain di sekitar rumah.
Selain itu, permukaan lantai juga bisa menjadi tempat menumpuknya alergen seperti debu dan tungau.
Jika kita alergi dengan zat-zat tersebut, tidur di lantai bisa memicu bersin, pilek, gatal-gatal, batuk dan susah bernapas.
Menyebabkan Meriang
Permukaan laintai biasanya lebih dingin daripada bagian lain di ruangan.
Meski terasa nyaman, tidur di lantai bisa mengurangi panas di tubuh; hal ini bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami meriang.
Sebenarnya, enggak masalah jika kita sesekali tidur di lantai untuk meningkatkan kualitas tidur saat cuaca sedang panas.
Namun, jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehaan kita.
Selain itu, orang-orang dalam kondisi tertentu juga enggak disarankan untuk tidur di atas lantai karena mereka sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Ternyata Minum Air Putih Sebelum Tidur Justru Berikan 8 Kerugian Ini!
Cara Aman Tidur di Lantai
Jika cuaca panas membuat kita pengin banget tidur di lantai, kita bisa coba temukan ruangan yang aman dan nyaman gunakan selimut, tikar, atau kantung tidur.
Kemudian, tambahkan bantal tipis dan hindari menumpuk bantal karena membuat leher tegang.
Bereksperimenlah dengan berbagai posisi tidur untuk menemukan posisi paling nyaman dan jika tidur dalam posisi miring, letakkan bantal di antara kedua lutut.
Yang terpenting, beri diri waktu untuk terbiasa dengan lantai, ya. Kalau enggak sanggup, sebaiknya jangan dilanjutkan.
(*)