Sering Dijadikan Acar, Padahal Makan Timun Tiap Hari Punya Manfaat Ini

By None, Selasa, 17 Agustus 2021 | 13:25 WIB
Mentimun (pinterest.com)

CewekBanget.ID - Hayo ngaku, siapa yang benci banget makan timun?

Buah yang satu ini memang lebih sering dijadikan lalapan dan acar.

Dengan rasanya yang segar, enggak heran kalau mentimun sendiri sering ada di beragam makanan khas Indonesia, deh.

Baca Juga: Mau Ikut Senam Zumba Tapi Masih Pemula, Harus Tahu 7 Info Ini!

Namun, masih banyak yang sering menyepelekan manfaat kesehatan pada timun.

Padahal, timun punya beragam manfaat untuk tubuh kita, seperti dilansir dari Eat This, Not That! via Grid.ID.

Cegah diabetes

Saat mencoba menghindari diabetes, memang yang terbaik adalah mulai mengatur pola makan, hindari karbohidrat olahan, hindari minuman manis, dan batasi daging merah.

Namun selain itu, penting juga untuk mulai makan lebih banyak asupan dengan indeks glikemik (GI) rendah.

GI adalah angka yang ditetapkan untuk makanan, mulai dari nol hingga 100.

Semakin tinggi indeks glikemik suatu angka, semakin banyak gula darah seseorang akan naik setelah memakannya.

Nah, mentimun hanya memiliki indeks glikemik 15, menjadikannya makanan dengan angka yang relatif rendah.

Menurut Nutrition Journal, makan makanan dengan GI rendah dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Seru Tapi Penuh Makna. Ini Arti Mendalam 5 Jenis Lomba 17 Agustusan!

Menghidrasi tubuh

Tak berhenti sampai di situ, mentimun juga bisa membuat kita tetap terhidrasi.

Menurut survei populasi Prancis dan Inggris yang diterbitkan oleh Nutrients, mentimun mengandung lebih dari 95% air, yang berarti juga membuat kita tetap terhidrasi.

Dengan begitu, enggak hanya kulit yang menjadi lebih segar, tapi seluruh organ tubuh kita bisa berfungsi dengan baik kalau tubuh terhidrasi dengan baik pula.

Menurunkan berat badan

Bonus lainnya dari rutin makan mentimun adalah menurunkan berat badan.

Hanya ada 16 kalori dalam satu cangkir mentimun, yang berarti makanan tersebut memiliki kepadatan energi rendah.

Menurut sebuah studi Nutrisi yang berfokus pada kepadatan energi makanan, ada hubungan antara mengonsumsi makanan dan kepadatan energi lebih rendah dengan penurunan berat badan.

Efek samping makan mentimun

Akan tetapi, ada catatan tersendiri saat makan mentimun.

Mentimun mengandung cucurbitacin, senyawa yang juga ditemukan dalam buah dan sayuran lain termasuk labu dan semangka.

Baca Juga: Dampak Sinar Biru Gadget Enggak Main-main, Atasi Pakai 4 Cara Ini!

Cucurbitacin menghasilkan rasa pahit dan merupakan penyebab perut kembung.

Gejala enggak nyaman ini dapat terjadi jika kita makan terlalu banyak mentimun sekaligus.

(Devi Agustiana/Grid.id)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Dijual Murah Meriah dan Sering Dipandang Sebelah Mata, Padahal Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Rutin Makan Mentimun, Sangat di Luar Ekspektasi!"

(*)