Isu tentang teflon dan kaitannya sebagai penyebab kanker ternyata berkaitan dengan zat kimia dalam proses pembuatan teflon atau PTFE itu sendiri.
Zat yang dimaksud ialah Perfluorooctanoic acid atau PFOA dalam teflon atau PFTE.
Dikutip dari American Cancer Society, PFOA berpotensi menjadi masalah pada kesehatan karena dapat bertahan di lingkungan dan tubuh manusia dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan turut memaparkan potensi kanker yang diakibatkan oleh PFOA.
Sebuah studi pada binatang menemukan paparan PFOA meningkatkan risiko tumor pada hati, testis, kelenjar susu (payudara), dan pankreas.
Baca Juga: Santan Ternyata Jadi Mematikan Kalau Dimasak dengan 3 Cara Bahaya Ini!
Studi lainnya pada manusia juga menunjukkan adanya peningkatan risiko akan kanker testis, ginjal, tiroid, prostat, kandung kemih dan ovarium.
Walaupun demikian, pada produk akhir teflon yang dipasarkan dan kita gunakan saat memasak, PFOA tidak terkandung dalam jumlah yang signifikan.
Merujuk pada Healthline, PFOA sendiri sudah tidak lagi digunakan untuk pembuatan teflon.
Oleh karena itu, isu mengenai teflon atau wajan anti gores dapat menyebabkan kanker sebetulnya tidak terlalu mengkhawatirkan ya, girls.
Meski begitu, paparan asap atau uap dari wajan berlapis Teflon yang terlalu panas dapat menyebabkan gejala seperti flu yakni sakit kepala, kedinginan, dan demam.