CewekBanget.ID - Tempe dan tahu dikenal sebagai makanan sehat yang kaya protein.
Keduanya juga jadi makanan yang sangat akrab di lidah orang Indonesia, terutama karena sering disajikan bersama dengan menu makanan tradisional di berbagai daerah.
Selain sehat, tempe dan tahu juga murah dan sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Nah, kalau dibandingkan antara tempe dan tahu, mana yang lebih baik untuk kesehatan, ya?
Baca Juga: Murah Bergizi, Tempe Punya 5 Manfaat Ini Kalau Kita Makan Tiap Hari!
Rasa dan Tekstur
Tempe adalah makanan asli Indonesia dan telah ada sejak tahun 1600-an.
Karena merupakan produk hasil fermentasi, tempe terasa lebih tajam dibanding tahu yang cenderung tawar.
Tekstur tempe juga membuatnya kerap menjadi alternatif pilihan bagi orang yang sedang diet daging.
Sementara itu, meski tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kedelai, proses pengolahannya yang amat berbeda membuat tahu juga memiliki rasa dan tekstur yang berbeda dari tempe.
Tahu bertekstur lembut dan memiliki rasa yang tawar sehingga dapat dengan mudah menyerap rasa dari tambahan berbagai bumbu atau saus saat diolah.
Baca Juga: Sunny Dahye 20 Tahun Lebih Tinggal di Indonesia Bahkan Lulus dari UGM!
Sumber Protein
Tempe dan tahu sama-sama merupakan makanan yang kaya protein nabati.
Ini karena kedelai menyajikan protein lengkap yang enggak ada pada olahan nabati lainnya, bahkan setara dengan kandungan protein yang ditemukan pada ikan, daging, telur, dan produk olahan susu.
Tempe juga kerap dimasukkan ke dalam menu diet karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Lemak Bebas Kolestrol
Tempe dan tahu sama-sama mengandung lemak.
Bedanya, enggak seperti lemak pada daging olahan, keju, dan ayam yang proteinnya juga membawa lemak jenuh dan kolestrol, lemak pada tempe dan tahu aman bagi kesehatan kita.
Selain itu, tahu dan tempe juga bebas kolestrol.
Kandungan Serat
Nah, bedanya antara tempe dan tahu adalah tahu enggak memiliki kandungan serat yang banyak.
Pasalnya, tahu terbuat dari susu kedelai.
Sementara tempe terbuat dari biji-bijian kacang kedelai, sehingga tempe mengandung sedikitnya 10 gram serat per gelas.
Baca Juga: Adegan Makan Tempe Aldebaran dan Andin Ikatan Cinta Ada Filosofinya!
Manfaat Bagi Jantung
Tempe dan tahu kaya isoflavon yang dipercaya mampu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi makanan olahan kedelai serta mengurangi asupan daging merah dalam menu dietnya, memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah.
Secara jumlah, tempe diketahui memiliki kandungan isoflavon yang lebih tinggi ketimbang tahu.
Yang manapun favorit kita, pastikan kita memasukkan tempe dan tahu ke dalam menu makanan sehari-hari supaya tetap sehat!
(*)