Kemarahan
Ketika penawaran enggak berhasil, barulah kemarahan melanda kita.
Kita mungkin akan menyalahkan berbagai hal setelah putus; entah diri kita sendiri yang merasa enggak dapat menjaga hubungan, situasi yang menyebabkan hubungan harus berakhir, atau doi yang mencampakkan kita begitu saja.
Sisi positifnya, hal ini akan membuat kita jadi lebih produktif karena kita berusaha menunjukkan kalau kita baik-baik saja tanpa doi.
Tapi kalau sudah enggak terkontrol, kemarahan ini bisa jadi malah merugikan kita; jadi pastikan untuk mengontrol rasa marah sewajarnya saja.
Baca Juga: Usaha Febby Rastanty Masuk Fakultas Impian Sampai Hampir Bunuh Diri!
Penerimaan
Setelah 4 tahap di atas, akhinya kita sampai pada tahap penerimaan setelah putus.
Pada titik ini, kita menyadari bahwa mungkin hubungan kandas karena memang kita dan doi enggak ditakdirkan untuk bersama.
Inilah saatnya kita menerima bahwa hubungan tersebut sudah berakhir dan kita tinggal memilih untuk memulihkan diri dulu atau segera move on dan mencoba menjalani hubungan baru dengan orang lain.
Kalau dijalani dengan benar, kita akan merasa lebih damai setelah mencapai tahap ini.
(*)