Wajib Buat Kesehatan Mental, Ini 7 Tanda Kita Harus Segera ke Psikolog

By Marcella Oktania, Selasa, 9 November 2021 | 15:00 WIB
Ilustrasi konseling ke psikolog (freepik.com)

5. Enggak lagi bahagia melakukan sesuatu yang kita senangi

Dulu senang banget main gitar, sekarang jadi enggak punya niat untuk memainkannya lagi?

Atau mungkin dulu senang kumpul bareng tempat geng, tapi sekarang malah males ke luar rumah dan berhubungan dengan orang lain?

Ini bisa jadi tanda kesehatan mental kita lagi terganggu dan butuh bantuan psikologgirls.

Ketika kesehatan mental lagi enggak stabil, biasanya orang merasa enggak terhubung dengan hidupnya, sehingga hal yang dulu membuatnya bahagia jadi terasa bosan dan enggak lagi menyenangkan.

Lebih jauh, orang juga bisa menyendiri, mengurung diri, jadi apatis, hingga pengin bunuh diri, lho.

Baca Juga: Jangan Self Blaming, Ini Kata Psikolog Saat Kita Sedang Merasa Gagal!

6. Fisik ikutan sakit

Tahu enggak kalau ternyata kesehatan fisik dan kesehatan mental itu saling berhubungan?

Ketika kita sudah menjaga gaya hidup dengan baik, tapi tetap aja sering merasa sakit, ini jadi pertanda kalau kesehatan mental kita dalam bahaya, lho.

Ini bisa terjadi karena ketika kesehatan mental bermasalah, otak kita, tepatnya pada bagian sistem saraf pusat juga kena masalah, sehingga bisa melemahkan imun tubuh dan membuat kita jadi lebih gampang terkena penyakit.

Kebanyakan hal yang paling sering kita rasakan ketika kesehatan fisik kita bermasalah akibat kesehatan mental adalah gampang sakit, pegal-pegal, pusing, dan gampang kelelahan.

7. Pengin berubah, tapi tak tahu harus mulai dari mana

Yup, konsultasi ke psikolog bisa membantu kita mencari tahu apa yang sebenarnya kita pengin di dunia ini, lho!

Terkadang kita sebagai manusia kehilangan arah dan sulit banget kembali maju.

Dengan adanya konsultasi, psikolog bisa membantu kita mengerti situasi diri sendiri lebih baik dan apa hal berbeda yang bisa kita lakukan, sehingga kita bisa maju dan enggak jalan di tempat.

So, apakah kamu butuh ke psikolog sekarang, girls?

(*)