Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Imposter syndrome membuat kita semakin mudah terjebak dalam situasi yang membuat kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Padahal ini hal yang enggak perlu banget, deh!
Bukannya membuat diri kita semakin produktif, kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain justru bikin nyali kita ciut dan muncul dorongan untuk menyerah duluan.
Daripada fokus pada hal-hal seperti itu, alihkan perhatian kita pada kesuksesan yang kita raih sendiri dan sadari bahwa kita dapat mencapai titik ini bukan karena kebetulan belaka.
Konsultasi dengan Ahli
Kalau sindrom penipu yang kita alami begitu sulit hilang dan semakin mengganggu pola pikir kita secara keseluruhan, enggak ada salahnya kita meminta bantuan kepada ahli, misalnya psikolog.
Pasalnya, bukan cuma soal memberikan kata-kata positif kepada diri sendiri, imposter syndrome bisa mempengaruhi begitu jauh hingga membawa kita pada kenangan buruk di masa kecil.
Dengan berkonsultasi pada ahli, kita bisa menelusuri sumber dari pikiran buruk tersebut dan cara yang tepat untuk mengubah sudut pandang agar kita dapat melihat diri sendiri dengan lebih baik.
(*)