Selalu Dikira Bikin Sehat, Nyatanya 5 Minyak Goreng Ini Berbahaya!

By None, Sabtu, 27 November 2021 | 09:40 WIB
Minyak goreng (excelvite.com)

CewekBanget.ID - Enggak bisa dimungkiri kalau makanan yang digoreng memang punya rasa yang lebih nikmat.

Makanya enggak heran banyak banget masakan rumahan ataupun makanan yang kita beli dari luar dengan cara digoreng, nih.

Namun penting banget memilih minyak goreng yang bagus untuk tubuh kita.

Pasalnya, ada banyak minyak goreng yang dikira sehat, tapi sebenarnya bisa memperburuk kondisi kesehatan kita secara diam-diam!

Baca Juga: Biar Enggak Terkena Kanker, Gini 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara

Dilansir dari Healy Eats Real via Parapuan, ini 5 jenis minyak goreng yang dikira sehat, tapi ternyata buruk buat kesehatan!

1. Minyak biji anggur

Minyak biji anggur mengandung sekitar 70 persen asam lemak omega-6.

Terlalu banyak asam lemak tak jenuh ganda omega-6 menyebabkan peradangan pada tubuh.

Peradangan tersebut merupakan penyebab dari penyakit jantung dan dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti kanker dan gangguan autoimun.

Minyak yang tinggi lemak tak jenuh ganda omega-6, seperti minyak biji anggur sangat rapuh dan karena itu rentan terhadap oksidasi.

Minyak teroksidasi itu menciptakan radikal bebas yang juga dapat menyebabkan kanker, peradangan, ketidakseimbangan hormon dan kerusakan tiroid.

Bahkan minyak biji anggur yang diperas dingin mungkin enggak rusak selama pemrosesan, tetapi masih tinggi omega-6.

Kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak omega-6 dalam makanan (dari jagung, kedelai, dan makanan olahan), sehingga harus berupaya menurunkannya dan meningkatkan omega-3 (dari ikan, makanan laut, rami, dan chia).

2. Minyak canola

Untuk membuat minyak canola, maka biji lobak diesktraksi dengan suhu panas, kemudian disaring, diputihkan, dan dihilangkan baunya.

Dikarenakan minyak canola diproses dengan suhu tinggi, maka minyak ini menjadi tengik.

Karena tengik maka dibutuhkan pemutih dan pewangi karsinogenik industri seperti heksana. 

Heksana termasuk senyawa enggak terbarukan karena berasal dari minyak bumi dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan serta lingkungan.

Baca Juga: Cokelat Berarti Butuh Istirahat, Intip 5 Warna Kotoran Telinga yang Tunjukkan Kondisi Kesehatan

3. Minyak kedelai

Minyak kedelai terdiri dari 54 persen omega-6. Kandungan tersebut ternyata enggak baik, karena  dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan.

Kedelai adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari atau setidaknya dikurangi konsumsinya kecuali jika difermentasi (seperti tempe atau kecap yang difermentasi).

Kedelai kaya akan asam fitat dan penghambat tripsin yang berarti menghambat penyerapan banyak vitamin, mineral, dan protein. 

 

 4. Margarin

Margarin berbahaya karena mengandung lemak trans yang tinggi dan berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Namun, karena saat ini masyarakat sudah sadar akan bahaya lemak trans, sehingga sebagian besar margarin enggak lagi mengandung lemak trans

Meski begitu, margarin tetap saja bukan menjadi pilihan yang baik untuk digunakan memasak.

Baca Juga: Penglihatan Kabur Bisa Disebabkan Tumor Otak dan 3 Hal Ini, lho!

5. Minyak jagung

Ternyata minyak jagung yang sering kali dikira menyehatkan tubuh justru enggak baik.

Mengapa demikian? Diketahui minyak jagung mengandung 58 persen lemak omega-6.

Sama seperti minyak biji anggur dan minyak kedelai, minyak jagung yang tinggi akan kandungan PUFA dapat menyebabkan peradangan pada tubuh yang mampu menimbulkan ketidakseimbangan hormon bahkan kanker.

(Anna Maria Anggita/Parapuan)

Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "5 Minyak Goreng yang Buruk Bagi Tubuh Tapi Dikira Sehat, Apa saja?"

(*)