Kalori nasi goreng udang:
Seporsi atau 149 gram nasi goreng udang mengandung 241 kalori. Rincian kalorinya, sebanyak 53% karbohidrat, 33% lemak, dan 14% protein.
Kalori nasi goreng tanpa daging:
Seporsi atau 123 gram nasi goreng tanpa daging memiliki 186 kalori Rincian kalorinya, sebanyak 56% karbohidrat, 33% lemak, dan 11% protein.
Dengan melihat perbandingan kalori nasi goreng di atas, makanan ini tergolong tinggi kalori dan potensial banyak lemak.
Melansir Live Strong, tingginya kalori dan lemak nasi goreng berasal dari bahan dan proses pembuatan nasi goreng.
Sebagian besar hindangan nasi goreng pada dasarnya dibuat dengan cara yang sama.
Cara membuat nasi goreng biasanya menggunakan nasi putih yang digoreng atau ditumis dengan minyak dalam wajan bersuhu tinggi.
Bahan tambahan lainnya yakni sayur, kecap atau saus, telur, daging, bumbu, dan rempah.
Jumlah minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori nasi goreng.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Bergizi untuk Sahur. Anti Bikin Haus Saat Puasa!
Memasukkan tambahan daging berlemak, jerohan, atau bahan lain semakin meningkatkan kandungan lemak dan kalori nasi goreng.
Terlebih, jika sebelum dimasak bersama nasi, bahan-bahan tersebut digoreng terlebih dahulu.
Hidangan nasi goreng juga sering ditambahkan aneka saus dan penyedap dengan natrium atau kadar garam tinggi.
Menurut American Heart Association, asupan tinggi garam dan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.
Untuk itu, batasi konsumsi nasi goreng hanya sesekali saja. Bila perlu, siapkan nasi goreng dengan resep lebih sehat.
Gimana caranya bikin nasi goreng lebih sehat?