Makanan Favorit Sejuta Umat, Gini Cara Masak Nasi Goreng Lebih Sehat!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 26 November 2021 | 18:55 WIB
Nasi goreng lebih sehat (justonecookbook.com)

CewekBanget.ID - Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit sejuta umat khususnya masyarakat Indonesia.

Hayooo jujur, siapa yang kalau kebingungan mau mesen apa saat makan di restoran yang baru dikunjungi, eh ujung-ujungnya mesen nasi goreng?

Meski jadi favorit, tapi sayangnya nasi goreng mengandung banyak kalori.

Sehingga kalau sering-sering mengonsumsi nasi goreng, hal ini pastinya enggak disarankan karena enggak baik untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Chef Arnold Bikin Waffle Nasi Goreng ala Kai EXO Hingga Trending

Kalori nasi goreng bisa berbeda-beda, tergantung bahan yang digunakan dan cara memasaknya.

Mengutip Kompas.com, bahan tambahan seperti ayam, udang, sayur, sampai jenis minyak yang digunakan bisa memengaruhi jumlah lemak sampai kalori nasi goreng.

Dilansir dari Fat Secret, coba kita cek dulu perbandingan kalori nasi goreng ayam, nasi goreng udang, dan nasi goreng tanpa daging.

Kalori nasi goreng ayam:

Seporsi atau 149 gram nasi goreng ayam memiliki 247 kalori. Rincian kalorinya, sebanyak 52% karbohidrat, 33% lemak, dan 15% protein.

Kalori nasi goreng udang:

Seporsi atau 149 gram nasi goreng udang mengandung 241 kalori. Rincian kalorinya, sebanyak 53% karbohidrat, 33% lemak, dan 14% protein.

Kalori nasi goreng tanpa daging:

Seporsi atau 123 gram nasi goreng tanpa daging memiliki 186 kalori Rincian kalorinya, sebanyak 56% karbohidrat, 33% lemak, dan 11% protein.

Dengan melihat perbandingan kalori nasi goreng di atas, makanan ini tergolong tinggi kalori dan potensial banyak lemak.

Melansir Live Strong, tingginya kalori dan lemak nasi goreng berasal dari bahan dan proses pembuatan nasi goreng.

Sebagian besar hindangan nasi goreng pada dasarnya dibuat dengan cara yang sama.

Cara membuat nasi goreng biasanya menggunakan nasi putih yang digoreng atau ditumis dengan minyak dalam wajan bersuhu tinggi.

Bahan tambahan lainnya yakni sayur, kecap atau saus, telur, daging, bumbu, dan rempah.

Jumlah minyak yang digunakan untuk menggoreng juga dapat memengaruhi kandungan lemak dan kalori nasi goreng.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Bergizi untuk Sahur. Anti Bikin Haus Saat Puasa!

Memasukkan tambahan daging berlemak, jerohan, atau bahan lain semakin meningkatkan kandungan lemak dan kalori nasi goreng.

Terlebih, jika sebelum dimasak bersama nasi, bahan-bahan tersebut digoreng terlebih dahulu.

Hidangan nasi goreng juga sering ditambahkan aneka saus dan penyedap dengan natrium atau kadar garam tinggi.

Menurut American Heart Association, asupan tinggi garam dan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.

Untuk itu, batasi konsumsi nasi goreng hanya sesekali saja. Bila perlu, siapkan nasi goreng dengan resep lebih sehat.

Gimana caranya bikin nasi goreng lebih sehat?

Kita bisa memasak nasi goreng agar lebih sehat dengan menurunkan kandungan lemak dan meminimalkan natrium dan garam.

Caranya dengan mengurangi jumlah minyak yang digunakan dan masak tanpa mentega.

Untuk tambahan protein, gunakan telur atau daging tanpa lemak untuk topping nasi goreng.

Selain itu, batasi juga tambahan saus seperti saus tiram, kecap asin, kecap ikan, atau saus asam manis untuk meminimalkan tambahan natrium.

Sebagai gantinya, gunakan banyak rempah agar lebih kaya rasa.

(*)

Baca Juga: Harga Nasi Goreng Termahal di Indonesia Hampir 2 Juta Rupiah, Fakta Dibaliknya Bikin Melongo!