Korban masih di bawah umur
Rata-rata santriwati masih usia belasan.
Sejak mereka baru masuk ke pesantren, yaitu sekitar usia 13an tahun, HW sudah mulai melancarkan aksi pelecehan seksual ke muridnya itu.
Informasi dari Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Dodi Gazali Emil menjelaskan usia para santriwati yang jadi korban kekejian HW itu rata-rata 13-16 tahun.
Pelecehan bertahun-tahun
Sebenarnya pelecehan sudah diterima para santriwati selama bertahun-tahun, girls.
Diketahui HW mulai melecehkan santri sejak tahun 2016 silam hingga 2021 ini.
Jadi total selama 5 tahun para santriwati sudah menjadi korban pelecehan HW.
Baca Juga: Abel Cantika: Penting Edukasi Seks Sejak Dini untuk Cegah Pelecehan Seksual
Bahkan ada korban yang sampai melahirkan
Bukan cuma satu korban yang dilecehkan HW sampai memiliki anak.
Total ada 5 korban di bawah umur pada akhirnya hamil dan melahirkan anak dari pelecehan HW.
Bayi yang dilahirkan dari 5 korban itu berjumlah 8, satu kasus masih berstatus pelaporan.
Sedangkan kini saat kasus masuk persidangan, bayi bertambah 1 menjadi total 9 bayi dari pelecehan HW.
Pihak Kejati Jawa Barat meyakini ada korban yang melahirkan lebih dari sekali.