CewekBanget.ID - Semua orang dapat mengalami kecemasan, termasuk kita dan pacar kita.
Kita mungkin masih bingung saat pacar kita merasa cemas dan takut melakukan hal yang salah untuk menghadapinya.
Sebetulnya kita cuma perlu melakukan 4 hal ini agar dapat menjadi pacar yang suppotif bagi doi saat dilanda kecemasan, kok.
Baca Juga: Mindfulness, Latihan Ampuh untuk Mengatasi Masalah Kecemasan!
Memahami Kecemasan adalah Hal yang Umum
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengakui kecemasan sebagai fenomena yang umum terjadi pada siapa saja.
Jadi jika pacar mengalami hal tersebut, pahami bahwa hal itu normal.
Pastikan doi tahu kalau dirinya enggak sendirian dan kita siap menemaninya untuk menemukan resolusi terbaik atas hal yang membuatnya cemas.
Baca Juga: Cara Hentikan Gangguan Kecemasan oleh Terapis Amerika, Erin Pash & Kyle Keller!
Mengetahui Hal yang Membuat Doi Merasa Lebih Baik
Kita mungkin berpikir, dengan menjauhi hal-hal yang membuat doi cemas, kita dapat langsung membuatnya merasa lebih baik.
Tapi ini bukan langkah yang tepat.
Sebaliknya, tanyakan hal apa yang dapat membuatnya merasa tenang atau senang saat enggak sedang mengalami kecemasan, dan coba lakukan hal itu bersama-sama.
Dampingi ia menghadapi hal yang membuatnya cemas agar masalah dapat terselesaikan.
Mengakui Ketidaktahuan
Jangan sok tahu dan menghakimi pacar begitu saja atas hal yang enggak kita mengerti, ya.
Fyi, ada berbagai jenis gangguan kecemasan yang penyebab, gejala, dan dampaknya berbeda-beda bagi setiap orang.
Kalau memang kita bingung dengan kecemasan dan sikap pacar akibat perasaan tersebut, akuilah bahwa kita enggak tahu tentang hal itu dan mintalah ia untuk seenggaknya menjelaskannya kepada kita.
Atau kita bisa mencari tahu sendiri dan pastikan kebenarannya pada pacar kita, sehingga ia tahu kalau kita berusaha memahami posisinya.
Baca Juga: Susah Tidur Gara-Gara Cemas? Atasi dengan Trik Ini, Cukup 5 Menit!
Mendeskripsikan Perasaannya
Kita juga bisa meminta pacar untuk mencoba mendeskripsikan perasaannya saat ini.
Ini dapat membantu doi sedikit menjauhi emosi yang melandanya dan membuat mereka dapat menurunkan respon fight-or-flight yang kerap muncul saat kita mengalami kecemasan.
Jangan takut juga untuk menanyakan kepada doi, bagaimana kita bisa membantunya melewati situasi yang dihadapinya saat ini.
(*)