CewekBanget.ID - Mengonsumsi makanan manis dengan gula sebagai perasa memang enak, apa lagi sebagai camilan.
Kita mungkin masih menganggap gula sebagai pembangkit mood dan membuat kita lebih berenergi.
Padahal, kalau berlebihan, konsumsi gula justru bisa jadi berbahaya, lho.
Berikut ini tanda-tanda kita sudah mengonsumsi terlalu banyak gula.
Kenali gejalanya dan kurangi konsumsi gula harian kita, ya!
Kulit Breakout
Salah satu tanda paling jelas kalau kita terlalu banyak mengonsumsi gula adalah kulit wajah yang mengalami breakout.
Bukan hanya karena faktor lingkungan, kulit breakout dan mengalami jerawat juga bisa terjadi gara-gara kita makan terlalu banyak makanan yang mengandung gula.
Faktanya, asupan gula terlalu tinggi dapat memperburuk kondisi kulit dan diketahui sebagai penyebab munculnya jerawat pada kulit.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ini 8 Manfaat Minum Susu dan Gula Merah Buat Cewek
Enggak Bertenaga di Siang Hari
Jangan lagi terbiasa sarapan dan makan siang dengan makanan yang tinggi kadar gula, ya!
Ini dapat menyebabkan kita mudah lelah dan enggak bertenaga di siang hari.
Kita juga mungkin merasakan gejala seperti sakit kepala atau mengantuk hebat.
Untuk mencegah ini terjadi, pastikan kita mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang setiap harinya.
Tekanan Darah Tinggi
Kalau tekanan darah kita berada di atas skala 120/80, coba cek lagi: apakah kita sedang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula?
Kalau jawabannya 'ya', pantas saja tekanan darah kita jadi tinggi!
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Gula dan Rasakan 5 Efek Ini Pada Tubuh Kita!
Melansir dari The Healthy, ini karena fruktosa dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menyebabkan disfungsi metabolisme.
Makanya, para ahli lebih menganjurkan diet dengan mengurangi gula alih-alih garam untuk menjaga tekanan darah tetap sehat.
Sulit Berolahraga
Apakah kita juga sering merasa mudah lelah saat berolahraga?
Ini mungkin karena kita kerap mengonsumsi makanan tinggi gula sebelum olahraga.
Kalau kita meningkatkan kadar gula darah dengan mengonsumsi gula tepat sebelum melakukan kegiatan intens seperti olahraga, kita akan merasa sangat kelelahan dan enggak mood.
Ini karena kadar gula darah akan melonjak sejenak dan langsung anjlok, sehingga kita merasa sangat kecapekan.
Depresi
Asupan gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sugar rush.
Berbagai penelitian memang telah menunjukkan kaitan antara asupan gula dan tingkat risiko depresi.
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang sejalan dengan depresi yang lebih tinggi.
Ini juga berlaku bagi asupan gula dari karbohidrat tertentu.
Sebaliknya, diet dengan porsi gandum utuh dan olahan dapat mengurangi risiko depresi.
Baca Juga: Mengerem Makan Gula Bisa Bikin Kulit Bercahaya? Ini Penjelasannya!
(*)