Bahaya, 5 Anggapan tentang Depresi Ini Cuma Bikin Salah Paham!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 10 Maret 2022 | 21:20 WIB
Ilustrasi depresi (emeraldpsychiatry.com)

Terapis atau konselor yang menangani kita nantinya akan membantu kita untuk menghadapi berbagai pikiran negatif yang melanda dan menyebabkan depresi.

Enggak Boleh Merepotkan Orang Lain

Girls, jangan sekali-kali menganggap bahwa depresi adalah masalah pribadi yang seharusnya enggak kita ceritakan kepada orang lain karena takut merepotkan, ya.

Justru dengan memberikan kabar kepada orang terdekat, mereka jadi tahu cara membantu kita.

Sebaliknya, kalau terbiasa memendam perasaan, kita akan mempengaruhi hubungan sosial dengan orang lain secara buruk dan malah membuat kita terjerumus depresi makin dalam.

Yang penting kita dan orang terdekat sepakat mengenai waktu yang tepat untuk curhat agar enggak malah mengganggu mereka.

Enggak Boleh Depresi

Terakhir, semua orang punya risiko terhadap depresi dan berhak merasakannya.

Kita mungkin merasa ada faktor yang membuat kita enggak boleh depresi, misalnya karena peran kita di lingkungan adalah sebagai siswa dengan tugas-tugasnya, karyawan dengan pekerjaannya yang harus tuntas setiap hari, ibu yang punya anak untuk diurus, dan sebagainya.

Tapi kita enggak bisa pula berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja dan kita enggak punya waktu untuk depresi.

Yang penting sadari bahwa depresi itu persoalan nyata dan segera cari bantuan apabila keseharian kita terganggu karenanya.

Baca Juga: Fadil Jaidi Sibuk Sampai Enggak Tahu Sahabatnya, Rissa Lagi Depresi

(*)