CewekBanget.ID - Meski edukasi seksual sudah semakin diterapkan di Indonesia, mungkin masih banyak di antara remaja cewek yang bingung dengan informasi seputar menstruasi yang simpang siur.
Selama ini, ada banyak sekali mitos seputar menstruasi yang keburu dipercaya banyak orang, padahal enggak benar.
Sudah saatnya kita lebih aware dan enggak lagi percaya pada 4 mitos menstruasi berikut ini!
Saat Menstruasi Enggak Boleh Berenang dan Olahraga?
Dulu mungkin kita sering mendengar perkataan bahwa cewek enggak boleh olahraga, apa lagi berenang, saat menstruasi.
Katanya sih, berolahraga dapat memperburuk nyeri haid hingga menimbulkan pendarahan.
Tapi kini riset menunjukkan bahwa melakukan latihan fisik sebelum dan saat menstruasi justru dapat membantu meringankan gejala nyeri haid.
Baca Juga: Ampuh! Coba 6 Cara Mudah Atasi Nyeri Pinggang Saat Menstruasi
Pasalnya, olahraga dan latihan secara reguler agak memengaruhi hormon dan bisa memperbaiki rasa nyeri saat haid bahkan siklus yang terlalu deras.
Endorfin alami yang dihasilkan saat berolahraga juga memiliki sisi positif sehingga kita akan merasa lebih gembira dan mengurangi perut kembung yang mengganggu.
Eits, PMS adalah fenomena yang betulan terjadi, kok!
PMS bisa terjadi akibat faktor hormonal pasca-ovulasi.
Beberapa gejala PMS yang umum dialami adalah kelelahan, moody, nyeri pada payudara, susah tidur, hingga berat badan enggak teratur.
Hal-hal tersebut terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron dan estrogen yang terjadi setelah masa ovulasi.
Tampon dan Menstrual Cup Berbahaya Bagi Vagina?
Ini nih, pentingnya kita memahami anatomi tubuh kita hingga ke organ reproduksi kita sebagai cewek.
Baca Juga: Sering Kembung Jelang Menstruasi? Coba 4 Cara Ini Buat Mengatasinya!
Faktanya, saat tampon atau menstrual cup masuk ke dalam vagina, leher rahim atau serviks akan menahannya agar enggak masuk terlalu dalam.
Kita mungkin bakal agak kesulitan menemukan ujung tali tampon saat sudah berada di dalam vagina, tapi jangan khawatir!
Kita tetap dapat mengambil dan menarik tamponnya dari vagina tanpa menimbulkan iritasi, begitu pula menstrual cup.
Wajar Mengalami Nyeri Haid Hebat?
Kita masih berpikir bahwa menstruasi adalah proses yang menyakitkan?
Pantas saja kita masih mempercayai hal yang satu ini.
Pada kenyataannya, meski nyeri menstruasi wajar terjadi, seharusnya rasa sakitnya enggak sampai membuat kita betul-betul enggak berdaya.
Nyeri haid yang begitu menyakitkan bisa menjadi pertanda adanya gejala ginekologis yang menyertainya.
Salah satunya adanya miom atau endometriosis.
Jadi jika kita merasakan nyeri menstruasi yang begitu menyakitkan hingga membuat kita enggak bisa melakukan aktivitas harian, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Penjelasan Siklus Menstruasi Bisa Barengan Sama Sahabat. Kok Bisa?
(*)