Ramadan Tiba, Begini Cara Self Healing Terbaik Sambil Ibadah!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 2 April 2022 | 19:10 WIB
Ilustrasi self healing (alodokter.com)

CewekBanget.ID - Girls, #PowerUpRamadan sudah dimulai, nih.

Sekarang kita resmi memasuki bulan suci Ramadan di tahun 2022 ini.

Nah, demi mengisi waktu #PowerUpRamadan, kita mungkin terpikir untuk melakukan self healing seperti yang selama ini ramai dibicarakan dan dilakukan banyak orang.

Tentu saja kita harus paham dulu makna self healing yang sebenarnya, ya.

Bukan sekadar ajang jalan-jalan, self healing sesungguhnya merupakan metode penyembuhan dengan cara menyadari dan mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam.

Kita bisa melakukan self healing kapan saja kala senggang.

Dengan melakukan self healing, bukan hanya mengapresiasi dan meningkatkan hal-hal baik dalam diri kita, berarti kita siap untuk menghadapi dan memperbaiki sisi buruk yang kita miliki.

Fyi, self healing juga dilakukan oleh kita yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dengan cara-cara berikut ini.

Sekalian ibadah juga, lho!

Baca Juga: 5 Makanan Tahan Lama Ini Bisa Jadi Menu Sahur Andalan Kita, Lho!

Salat

Ibadah salat juga merupakan salah satu bentuk self healing, lho.

Malah, Nabi Muhammad Saw. sendiri yang menyebut salat sebagai metode istirahat atau self healing.

Hal ini seperti dilansir dari hadis yang diriwayatkan dalam Musnad Ahmad, bagian 38, halaman 178, nomor 23088, hadis dari Waki’ dari Mis’ar dari ‘Amri bin Murroh dari Salim bin Abi al Jad, dari para pemeluk Islam.

Dalam hadis tersebut, dikatakan bahwa Nabi Muhammad berkata, "Yaa Bilal, istirahatkan kami dengan salat."

Konteksnya, pada saat itu Rasulullah Saw. sedang berada dalam peperangan atau perjalanan yang jauh, sehingga beliau memerintahkan Bilal untuk beristirahat dengan salat.

Umat Muslim percaya bahwa salat dapat mengobati berbagai penyakit, termasuk masalah yang berkaitan dengan mental, serta mengobati kesedihan dan keputusasaan.

Pasalnya, ketika salat, idealnya kita berdiri menghadap Allah Swt. dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

Ini akan membuat kita mendapatkan energi serta ketenangan rohani dan hati, juga perasaan aman serta kelelahan fisik dan beban emosi yang teratasi dengan salat yang khusyuk.

Baca Juga: Simpel, Ini 3 Menu Makan Sahur Rasulullah yang Bisa Kita Ikutin

Berdzikir

Selain salat, cara self healing yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan adalah berdzikir.

Kita tentu melakukan self healing demi mendapatkan ketenangan hati.

Nah, hal inilah yang bisa didapatkan dengan kebiasaan berdzikir alias menyebut nama-nama Allah.

Dengan terbiasa menyebut nama Allah di setiap hela napas kita, hati kita juga akan menjadi lebih tenang.

Dalam QS. Ar-Ra'd ayat 28 disebutkan, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Berserah Diri

Kita sering merasa tertekan dan stres ketika memikirkan berbagai kesalahan di masa lalu atau kekhawatiran yang bahkan belum terjadi di masa mendatang.

Mungkin yang selama ini kita butuhkan adalah menyerahkan segala urusan kepada Allah yang Maha Kuasa.

Dengan berserah diri, kita telah melakukan self healing enggak terduga dan menerima segala pemberian Allah Swt. sebagai bagian dari hidup kita.

Tapi tentu saja berserah diri bukan lantas berarti kita sepenuhnya pasrah dan jadi enggan berusaha, ya.

Hanya saja, untuk memulihkan diri sendiri, kita lebih baik menyerahkan segala hal yang berada di luar kuasa kita kepada Allah sambil tetap mengupayakan hal-hal yang bisa kita lakukan.

Baca Juga: 4 Aturan Minum Kopi yang Harus Ditaati Saat Puasa Menurut Ahli Gizi

Refleksi Diri

Terakhir, bulan Ramadan mungkin adalah waktu yang paling tepat bagi kita untuk muhasabah atau refleksi diri.

Self healing bukan sekadar menghibur diri dengan hal-hal positif, seperti berjalan-jalan atau membeli makanan dan minuman favorit.

Faktanya, self healing adalah hal yang prosesnya kadang enggak menyenangkan, dan refleksi diri untuk melihat kelebihan maupun kekurangan diri selama ini adalah salah satu yang harus kita jalani.

Di bulan Ramadan ini, kita bisa memanfaatkan waktu untuk mengevaluasi kesalahan dan kekurangan yang pernah kita perbuat, sekaligus memperbaiki diri dan meningkatkan kelebihan yang kita miliki.

Dengan begini, bukan cuma kita bisa melakukan self healing, kita pun akan mendapatkan pahala lebih di bulan penuh berkah ini.

(*)