Hati-Hati, 5 Kesalahan Memakai Celana Dalam Ini Bisa Berbahaya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 5 April 2022 | 11:30 WIB
celana dalam (kindara.com)

CewekBanget.ID - Cara kita memakai dan merawat celana dalam sangat penting untuk diperhatikan.

Ini tentu saja karena celana dalam bersentuhan langsung dengan area vagina yang sensitif dan harus mendapatkan perhatian ekstra.

Yuk cek lagi, apakah kita masih melakukan 5 kesalahan ini dalam memakai dan merawat celana dalam?

Hati-hati, mengabaikannya bisa menyebabkan infeksi dan masalah lain pada vagina, lho!

Bahan Bukan Katun

Bahan celana dalam terbaik yang direkomendasikan adalah katun, terutama pada bagian tengah celana dalam yang memiliki kontak langsung dengan vagina.

Bukan tanpa alasan, katun disarankan untuk bahan celana dalam yang baik karena dapat membantu kelancaran sirkulasi udara pada selangkangan dan mampu mengurangi kelembapan di area vagina.

Sebaliknya, penggunaan celana dalam dengan bahan selain katun dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri, menurut studi yang diterbitkan di Obstetrics & Gynecology pada 2018, seperti dilansir dari The Healthy.

Apa lagi bahan sintetis seperti polyester dan renda dapat membuat vagina kita bermasalah akibat panas dan kelembapan yang terperangkap di sana.

Baca Juga: Pakai Celana Dalam Ketat Bikin Keputihan Jadi Enggak Normal?

Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan membentuk habitat yang memungkinkan bakteri dan jamur untuk tumbuh berlipat ganda.

Faktanya, perempuan yang memakai celana dalam berbahan katun 100% memiliki risiko iritasi vagina dan infeksi bakteri yang lebih rendah, jadi pertimbangkan untuk mengecek kembali bahan celana dalam kita sekarang.

Ukuran Terlalu Kecil

Jangan sampai kita memakai celana dalam berukuran terlalu kecil, ya.

Masalahnya, celana dalam yang kekecilan dan terlalu ketat dapat membuat vagina terasa panas dan berkeringat.

Hal itu dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.

Selain itu, celana dalam kekecilan juga dapat memicu gejala menyakitkan yang diketahui sebagai vulvodynia pada sebagian perempuan.

Mencuci Pakai Deterjen

Hindari mencuci celana dalam menggunakan deterjen atau pelembut dengan aroma parfum atau pewangi berbahan kimian.

Baca Juga: GAWAT! Kebiasaan Malas Ganti Celana Dalam Bikin Vagina Jadi Enggak Sehat

Meski dapat memberikan aroma yang lebih segar, deterjen dapat memicu iritasi pada kulit vagina yang sensitif, terutama akibat kandungan parfum di dalamnya.

Bahan-bahan kimia lain pada deterjen dan pelembut juga dapat menimbulkan efek serupa dan membahayakan kondisi vagina.

Atau, kalau kita memang harus menggunakan deterjen untuk mencuci celana dalam, gunakan deterjen dengan label 'hipoalergenik' pada kemasannya untuk meminimalisir reaksi alergi.

Enggak Mengganti Setelah Berkeringat

Nah lho, pakaian dalam wajib diganti setelah kita gunakan untuk berolahraga sampai berkeringat, ya!

Ingat, keringat yang terjebak pada celana dalam setelah berolahraga dapat menyebabkan vagina terlalu lembap dan sangat rentan terinfeksi bakteri dan jamur.

Bukan hanya iritasi pada bagian vulva, jarang mengganti pakaian dalam setelah berkeringat dapat menyebabkan peradangan, sarang bakteri dan jamur, hingga meningkatkan risiko terkena intertrigo.

Intertrigo adalah ruam yang kerap muncul pada lipatan dan kerutan kulit serta disebabkan oleh gesekan, kurangnya sirkulasi udara, dan kelembapan.

Mengabaikan Noda

Perhatikan noda pada celana dalam kita untuk mengetahui kondisi kesehatan vagina kita, ya.

Selain itu, perhatian terhadap noda juga penting selama kita berada dalam siklus menstruasi.

Kalau noda cenderung berwarna bening atau putih, berarti itu datang dari keputihan normal dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan.

Tapi kalau noda terlihat berwarna keabu-abuan atau kehijauan, hal itu bisa jadi tanda bacterial vaginosis atau infeksi akibat pertumbuhan bakteri pada vagina yang terjadi secara berlebihan.

Perhatikan juga aroma dari keputihan kita; sedikit bau adalah hal yang normal, tapi kalau aromanya sudah begitu kuat dan enggak sedap, bisa jadi terjadi infeksi atau masalah lain pada vagina kita.

Baca Juga: Picu Gatal dan Infeksi, Hindari 5 Kesalahan Pakai Celana Dalam Ini

(*)