4 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Sahur Menurut Ahli Gizi

By None, Sabtu, 9 April 2022 | 17:40 WIB
Ilustrasi sahur bersama keluarga (Thestar.com via Tribun Kaltim)

CewekBanget.ID - Girls, saat ramadan tiba kayak sekarang ini, sahur udah pasti jadi rutinitas, ya.

Sahur enggak hanya sebagai pengganti sarapan aja, tapi juga sebagai ladang pahala.

Yup, sahur emang enggak wajib tapi saat kita melaksanakan sahur, Allah SWT menjanjikan pahala.

Saat sahur, enggak sedikit yang memilih buat makan makanan cepat saji.

Alasannya pasti karena malas ribet dan pengin cepat.

Padahal saat sahur, asupan nutrisi penting banget lho buat kesehatan dan kekuatan buat berpuasa seharian.

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.

Soalnya bisa-bisa nih malah mengganggu jalannya puasa kita.

Apa aja yang mesti kita hindari? Yuk cari tau, girls!

Baca Juga: Minum Air Hangat saat Sahur dan Buka Puasa Berikan 5 Manfaat Ini!

Terlalu banyak karbohidrat

Melansir Kontan via Parapuan.co, buat mencegah kerusakan otot, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan lemak.

Namun, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuatmu menjadi mudah lapar saat puasa.

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh.

"Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata dr. Tan.

Sementara itu, makanan dengan karbohidrat kompleks dan serat bisa menahan lapar lebih lama hingga berjam-jam.

Karbohidrat jenis ini terkandung dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum utuh, dan nasi basmati.

Terlalu berlemak

Lemak adalah asupan energi penting yang dibutuhkan dalam berpuasa, tapi porsinya harus pas dan enggak berlebihan.

Pasalnya, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, terutama lemak jenuh, berisiko meningkatkan kolesterol.

Baca Juga: Hukum Makan Sahur Saat Sudah Imsak, Boleh atau Enggak nih ya?

Tingginya kolesterol berkaitan erat dengan faktor risiko penyakit jantung hingga kenaikan berat badan.

Batasi konsumsi makanan berlemak seperti daging berlemak, kue, gorengan, dan makanan lain dengan tambahan margarin atau mentega.

Dapatkan lemak alami secukupnya melalui ikan, kacang-kacangan, telur, alpukat, tahu, dan biji-bijian.

Makanan kering dan tahan lama

Meski praktis, dr. Tan menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan kering dan tahan lama saat sahur.

"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata dr. Tan.

Pasalnya, bagi orang dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung.

Terlalu banyak garam dan gula

Makanan tinggi garam dan gula juga sebaiknya dihindari untuk santap sahur, seperti makanan cepat saji dan olahan.

Misalnya camilan, keju yang asin, berbagai jenis kerupuk siap makan, mayonaise, mustard, dan sejenisnya.

Batasi garam saat memasak menu sahur, alternatifnya adalah rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan.

Baca Juga: Simpel dan Enak, Ini 4 Olahan Masakan Telur yang Cocok Untuk Sahur!

Lebih lanjut, dr. Tan menganjurkan sebaiknya menu saat sahur dilengkapi dengan makanan berkuah.

"Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan jinak," kata dr. Tan.

Ada pun cara lain untuk menghindari konsumsi gula berlebih, bisa digantikan dengan sayur dan buah.

Serat dari sayuran dan buah-buahan justru memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama saat puasa.

"Adanya sayur dan buah separuh piring justru seratnya membuat kenyang lebih lama, kaya antioksidan dan polifenol," kata dr. Tan.

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul: "Ahli Gizi Ungkap 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur, Apa Saja?"

Baca Juga: Kurma dan Air Putih, Menu Sahur ala Nabi Muhammad yang Boleh Dicoba!

(*)