Kontraksi itu akan berpengaruh pada proses pencernaan saat terjadinya penyerapan nutrisi.
Masuknya air dingin akan membuat fokus pada tubuh berubah, yaitu berusaha menormalkan kembali suhu tubuh.
Karena pada dasarnya suhu tubuh normal adalah 37 derajat celcius.
Saat minum air dingin dalam jumlah banyak, tubuh akan membutuhkan usaha ekstra untuk mengembalikan suhu tubuh kembali normal.
Karena itu, proses pencernaan yang juga membutuhkan energi jadi terabaikan dan menyebabkan gangguan pada penyerapan vitamin serta nutrisi dari makanan.
Baca Juga: Kulit Tetap Sehat dan Glowing Meski Cuaca Panas, Ikuti 7 Langkah Ini!
2. Detak jantung menurun
Minum es atau air dingin dalam jumlah terlalu banyak enggak cuma menyebabkan masalah pencernaan tapi juga bisa menganggu kinerja jantung.
Air dingin bisa menyebabkan saraf kranial kesepuluh, yaitu saraf vagus menjadi aktif.
Saraf vagus adalah saraf yang berperan untuk menurunkan ritme jantung.
Jadi saat kita terlalu banyak minum air dingin, detak jantung bisa menurun.
Kondisi ini akan berakibat buruk bagi orang yang miliki masalah jantung tertentu, seperti penyakit jantung koroner enggak stabil, panyakit jantung katup, penyakit jantung hipertensi, dan lain sebagainya.
Sebaiknya kita mengonsumsi air dingin dalam jumlah enggak lebih dari satu gelas, ya!
Sehingga tubuh akan merasa segar namun enggak menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang bisa jadi lebih serius.
(*)
Baca Juga: Cuaca Terasa Lebih Panas dari Biasanya, Begini Penjelasan dari BMKG