Enggak Menurunkan Berat Badan, Mitos Begadang Ini Jangan Dipercaya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 5 Juni 2022 | 21:15 WIB
Begadang (metro.co.uk)

Mengganggu Diet

Justru kebiasaan begadang dapat mengganggu proses diet untuk menurunkan berat badan, karena emosi dan metabolisme tubuh kita terganggu.

Melansir WebMD, otak orang yang doyan begadang sulit mengambil keputusan dengan jernih, termasuk pilihan terkait gaya hidup sehat seperti menentukan asupan.

 

Dampak begadang bagi kesehatan lainnya yakni orang suka begadang biasanya menuntut sesuatu agar lebih nyaman.

Makanya, orang yang doyan begadang jadi suka ngemil atau mencari asupan yang enggak sehat agar matanya tetap terjaga.

Selain itu, kebiasaan begadang dan kurang tidur bisa memicu lonjakan hormon stres kortisol dan membuat tubuh kurang energi.

Akibatnya, orang yang suka begadang cenderung kerap lapar dan merasa selalu ingin makan lebih banyak untuk mencukupi kekurangan energi.

Baca Juga: Siang Tidur, Malam Enggak Bisa Tidur? Awas! Jam Tidur Terbalik Sebabkan Kondisi Serius Ini!

Yang harus diperhatikan, kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme sehingga durasi tidur kita lebih singkat.

Ini membuat tubuh kesulitan memproses insulin, jadi bukan hanya gula darah enggak terkontrol, tubuh pun menjadi sulit mengolah lemak pada aliran darah.

Ini menyebabkan lemak menumpuk di tubuh serta menghambat metabolisme tubuh, akhirnya berat badan malah bertambah.

Stop Begadang!