CewekBanget.ID - Pernah mengalami enggak bisa tidur di malam hari, tapi di siang harinya malah tidur bisa sampai seharian?
Jam tidur terbalik ini kerap dialami oleh orang-orang yang bekerja saat shift malam.
Bahkan jam tidur terbalik juga sering kita rasakan saat bulan Ramadan ini ya, girls!
Karena harus makan sahur, enggak sedikit dari kita yang merelakan untuk enggak tidur biar bisa melaksanakan sahur dan baru tidur di pagi harinya.
Baca Juga: Puasa Jangan Tidur Mulu! Ini 5 Efek Buruk dari Kebanyakan Tidur!
Dilansir dari Sleep Foundation melalui Grid Health, tidur lelap pada malam hari juga bisa membantu tubuh tetap sehat dan mencegah penyakit.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya.
Namun, enggak semua orang bisa tidur dengan lelap setiap malamnya.
Kebiasaan seperti ini sering dianggap benar, karena pada siang hari, orang yang begadang juga tidur selama delapan jam.
Padahal, mengubah waktu tidur dari malam ke siang hari merupakan hal yang salah dan bisa mengacaukan irama sirkadian, lho!
Melansir Cleveland Clinic, irama sirkadian merupakan waktu internal tubuh selama 24 jam, yang mengontrol kapan waktu terjaga dan tidur.
Gangguan irama sirkadian dintadai dengan gejala-gejala berikut ini:
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR