Penjelasan Ahli, Kebiasaan Mager Ternyata Bisa Memicu Depresi!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 6 Juni 2022 | 18:45 WIB
Ilustrasi. Mager atau Malas Gerak. ()

Banyak orang enggak bersosialisasi dan tetap berada di rumah selama pandemi, sehingga kemungkinan menatap layar jadi lebih lama.

Gejala depresi juga lebih rendah pada orang yang menatap layar kurang dari 8 jam sehari.

Perubahan ini dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih buruk serta menunjukkan upaya mempertahankan aktivitas fisik dan membatasi waktu menatap layar harus dilakukan.

Serta mengenali potensi efek kesehatan mental jangka pendek dan jangka panjang dari COVID-19.

Lebih Aktif Bergerak

Inilah pentingnya kita lebih aktif bergerak, girls.

Membiasakan diri untuk berolahraga teratur, misalnya dengan berlari atau melakukan yoga, dapat membantu kita mengurangi depresi dan memperbaiki kesehatan mental.

Jadi, alih-alih mager saat senggang, coba lebih aktif bergerak dengan berolahraga ringan di kamar atau mengelilingi rumah.

Targetkan aktivitas fisik sedang selama 150 menit setiap minggu untuk membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.

 Baca Juga: Anti Mager Lagi, Gaya Hidup Jadi Lebih Baik dengan Cara Ini!

(*)