Jangan Makan Sebelum Tidur, Ini 5 Cara Jitu Mengatasi Insomnia!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 23:50 WIB
Ilustrasi insomnia (sleepomaha.com)

Lewat teknik menenangkan pikiran yang membuat kita harus mengurangi distraksi eksternal dan mendiamkan pikiran, tubuh akan mereduksi hormon stres kortisol sambil meningkatkan zat kimiawi yang baik, seperti serotonin, endorfin, dan melatonin.

Meditasi mudah untuk tidur adalah merasakan, menyaksikan, atau mendengarkan napas dalam setiap tarikan dan buangannya dari tubuh, coba ucapkan dalam pikiran kata 'damai' ketika menarik napas, dan 'relakan' ketika buang napas.

Hindari Makan Sebelum Tidur

Makan sebelum tidur bisa menimbulkan masalah pencernaan dan mempersulit datangnya rasa kantuk.

Selain itu, hal tersebut juga bisa menyebabkan gairah kecil yang menghindarkan kita dari memasuki fase dalam tidur dan membuat kita bangun dengan rasa masih lelah di pagi hari.

 
 

Jika kita benar-benar enggak bisa menghindari cemilan malam, coba alihkan ke makanan seperti almond, kiwi, teh chamomile, jus tart cherry, lemak ikan, walnut, teh passionflower, dan nasi putih.

Brandon Peters, MD, neurologist dan spesialis pengobatan tidur di Virginia Mason Medical Center di Seattle, merekomendasikan untuk menunggu 3 jam antara waktu makan terakhir dan jam tidur.

Mendengarkan Musik

Menurut studi yang dilakukan Hui-Ling Lai, PhD, asisten profesor di Frances Payne Bolton School of Nursing di Case Western Reserve University, mendengarkan musik sebelum tidur terbukti meningkatkan kualitas tidur.

Hasil studi yang ditemukan dari para peserta yang mendengarkan musik menenangkan selama 30 sampai 45 menit sebelum tidur selama 3 bulan, bisa mengantuk lebih cepat, memiliki kualitas tidur yang lebih baik, serta bangun merasa segar.

Musik yang paling efektif adalah yang memiliki tempo antara 60 dan 80 beat per menit, yang setara detak jantung ketika tidur.

Ruangan Gelap