Transformasi Ekonomi Digital, E-Commerce Turut Berperan Ciptakan SDM Digital Berkualitas

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 25 Agustus 2022 | 21:11 WIB
Sapa Sosok Dua Puluh Harian Kompas bersama Lazada (CewekBanget.ID/Fatimah)

Ketersediaan SDM bidang digital menjadi fokus untuk menentaskan Indonesia dari kebutuhan transformasi digital ekonomi dalam menghadapi tantangan industri 4.0.

Permasalahan terkait peningkatan kualitas SDM bidang digital juga menjadi fokus danperhatian dalam Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 ini.

Presidensi Indonesia pada G20 telah menggerakkan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah untuk mencari formulasi atau solusi dalam meningkatkan kualitas SDM bidang digital agar lebih adaptif dan tangkas dalam menyongsong era baru transformasi digital.

Sejalan dengan program tersebut, PT. Lazada Indonesia sebagai salah satu penggerak di sektor E-Commerce, berkolaborasi dengan Harian Kompas dalam momentum presidensi G20 ikut ambil bagian dalam implementasi tranformasi ekonomi digital melalui acara Sapa Sosok Dua Puluh dan Bincang Dua Puluh.

Bagaimana peran e-commerce dalam membentuk talenta digital di Indonesia?

Lazada sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, turut andil dalam memberikan pelatihan dan training guna membentuk SDM bidang digital yang berkualitas.

Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, menekankan betapa pentingnya mengubah mindset guna menciptakan talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga: Serunya Belajar Public Speaking Bareng Presenter Kompas TV di Kelas CewekBanget Besties!

"Kita harus bisa membangun open mindset, growth mindset dari talenta-talenta di Indonesia. Saya sendiri berprinsip open mindset dan close mindset itu bisa dilatih," ujar Ferry dalam acara Sapa Sosok Dua Puluh bertajuk 'Optimalisasi Peran E-Commerce dalam Menunjang Ekosistem Ekonomi Digital Nasional', Kamis (25/8/2022).

"Mungkin dulu kita lebih close mindset, semuanya harus serba terstruktur. Tapi, dengan training dan latihan, Saya yakin pasti bisa."

Ferry mengatakan semua ini juga tergantung sama program pelatihan yang diberikan kepada calon talenta-talenta digital berkualitas.

"Kembali lagi, bagaimana cara kita memberikan pelatihan sehingga talenta-talenta ini semakin berkembang dan bisa sesuai sama permintaan masyarakat Indonesia," imbuhnya.