Transformasi Ekonomi Digital, E-Commerce Turut Berperan Ciptakan SDM Digital Berkualitas

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 25 Agustus 2022 | 21:11 WIB
Sapa Sosok Dua Puluh Harian Kompas bersama Lazada (CewekBanget.ID/Fatimah)

CewekBanget.ID - Di zaman yang serba digital seperti sekarang ini, sudah semestinya kita mendorong transformasi ekonomi digital, termasuk bagi para pelaku UMKM.

FYI, UMKM menjadi salah satu tulang punggung ekonomi dunia yang berdampak besar pada produk domestik bruto dan lapangan kerja.

Namun, pada ketika pandemi COVID-19 melanda, terlebih saat diberlakukannya PPKM dan PSBB, sekitar 80 hingga 90 persen UMKM di Indonesia nyaris lumpuh.

Situasi ini akhirnya 'memaksa' pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi supaya mereka tetap bisa bertahan dalam menjalankan usahanya.

Tapi kenyataan di lapangan berkata, masih banyak UMKM yang belum sepenuhnya siap untuk melakukan transformasi digital nih, girls!

Baca Juga: Mainkan Game Lazzie Star Cake Master di Aplikasi Lazada, Wujudkan Impian miliki Apartemen Idaman

Hal ini enggak terlepas dari keterbatasan SDM di bidang digital untuk mengembangkan UMKM.

Padahal peran SDM bidang digital sangat berpengaruh banget dalam terciptanya peluang di era industri 4.0, sekaligus keluar dari persaingan yang semakin ketat.

Seberapa penting peran SDM bidang digital dalam UMKM?

Faktor dibutuhkannya SDM bidang digital dalam UMKM adalah untuk mengoptimalkan transformasi digital yang membutuhkan teknologi baru guna meningkatkan produktivitas.

SDM di era sekarang ini dibutuhkan memiliki kompetensi digital yang dapat diterapkan dalam industri.

Tapi sayangnya, belum semua UMKM memiliki SDM bidang digital yang mumpuni.

Ketersediaan SDM bidang digital menjadi fokus untuk menentaskan Indonesia dari kebutuhan transformasi digital ekonomi dalam menghadapi tantangan industri 4.0.

Permasalahan terkait peningkatan kualitas SDM bidang digital juga menjadi fokus danperhatian dalam Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 ini.

Presidensi Indonesia pada G20 telah menggerakkan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah untuk mencari formulasi atau solusi dalam meningkatkan kualitas SDM bidang digital agar lebih adaptif dan tangkas dalam menyongsong era baru transformasi digital.

Sejalan dengan program tersebut, PT. Lazada Indonesia sebagai salah satu penggerak di sektor E-Commerce, berkolaborasi dengan Harian Kompas dalam momentum presidensi G20 ikut ambil bagian dalam implementasi tranformasi ekonomi digital melalui acara Sapa Sosok Dua Puluh dan Bincang Dua Puluh.

Bagaimana peran e-commerce dalam membentuk talenta digital di Indonesia?

Lazada sebagai salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, turut andil dalam memberikan pelatihan dan training guna membentuk SDM bidang digital yang berkualitas.

Executive Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, menekankan betapa pentingnya mengubah mindset guna menciptakan talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Baca Juga: Serunya Belajar Public Speaking Bareng Presenter Kompas TV di Kelas CewekBanget Besties!

"Kita harus bisa membangun open mindset, growth mindset dari talenta-talenta di Indonesia. Saya sendiri berprinsip open mindset dan close mindset itu bisa dilatih," ujar Ferry dalam acara Sapa Sosok Dua Puluh bertajuk 'Optimalisasi Peran E-Commerce dalam Menunjang Ekosistem Ekonomi Digital Nasional', Kamis (25/8/2022).

"Mungkin dulu kita lebih close mindset, semuanya harus serba terstruktur. Tapi, dengan training dan latihan, Saya yakin pasti bisa."

Ferry mengatakan semua ini juga tergantung sama program pelatihan yang diberikan kepada calon talenta-talenta digital berkualitas.

"Kembali lagi, bagaimana cara kita memberikan pelatihan sehingga talenta-talenta ini semakin berkembang dan bisa sesuai sama permintaan masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ferry memaparkan bahwa saat ini kita masih berada di 'fase awal' ekonomi digital. 

Masih banyak kesempatan dan inovasi yang nantinya akan hadir dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.

Ferry juga menegaskan kesungguhan Lazada dalam berkomitmen untuk melahirkan talenta-talenta digital unggul demi kemajuan ekonomi digital di Indonesia.

"Dengan 10 tahunnya Lazada di Indonesia, ke depannya semoga Lazada bisa bekerjasama dengan semua stakeholders untuk membentuk talenta yang benar-benar siap untuk membangun digital ekonomi di Indonesia.

Komitmen Lazada, kami ingin membantu semua UMKM yang ada di Indonesia supaya 'online ready'," tutup Ferry.

(*)

Baca Juga: Gandeng Lebih Dari 50 Ilustrator Lokal, Kognisi.id Hadirkan KogiVerse Buat Edukasi Digital Berbasis NFT