Ada Orang yang Tetap Kurus Meski Makannya Banyak, Ini 6 Penyebabnya!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 7 September 2022 | 20:50 WIB
ilustrasi cewek makan banyak tapi tetap kurus (Youtube Eat with Boki)

CewekBanget.ID - Pernah enggak sih ketemu orang yang makannya padahal banyak bangetttt eh tapi badannya tetap segitu-segitu aja?

Buat kita yang berat badannya rentan naik padahal makannya udah direm banget, hal di atas pasti bisa memicu rasa envy ya, girls.

Ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang tetap kurus padahal udah makan banyak.

Penasaran apa aja penyebabnya? Coba kepoin di bawah ini!

Baca Juga: Sering Minum Air Putih di Sela-sela Makan? Awas 4 Dampak Buruk Ini!

1. Faktor genetik

Direktur Institut Obesitas dan Diabetes Monash University, Michael Cowley, mengatakan kepada SFGATE melalui Kompas.com, 70 % faktor yang menentukan berat badan seseorang adalah genetik.

Beberapa orang yang banyak makan tapi kurus dan enggak mengalami kenaikan berat badan mungkin secara genetik memang memiliki kecenderungan tipe tubuh kurus atau ramping.

Selain itu, mereka mungkin aja memiliki gen yang memengaruhi pengaturan napsu makan dengan cara yang berbeda dari orang-orang yang kelebihan berat badan.

Misalnya, mereka cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih sadar ketika kenyang.

2. Metabolismenya tinggi

Faktor lain yang membuat seseorang banyak makan tapi tetap kurus adalah tingkat metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.

Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, dia mungkin tetap bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan tetap enggak mengalami perubahan berat badan.

Faktor genetik hanyalah salah satu variabel yang memengaruhi BMR seseorang.

Faktor lainnya termasuk usia, tinggi badan, berat badan awal, tingkat aktivitas fisik, dan persentase massa otot ternyata juga memiliki andil, lho!

3. Masalah kesehatan

Sebagian orang yang banyak makan tapi kurus mungkin juga mengalami masalah kesehatan.

Menurut Livestrong, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kesulitan menaikkan berat badan.

Sebab, bisa jadi itu adalah tanda masalah kesehatan tertentu, seperti tiroid yang terlalu aktif, diabetes yang enggak terdiagnosis, atau masalah pencernaan kronis.

Baca Juga: Enggak Bikin Kurus, Mending Jauhi 6 Buah Ini Saat Sedang Diet, Ya!

Kalau ada masalah kesehatan yang mendasari mengapa seseorang banyak makan tapi kurus, maka mengobati kondisi tersebut bisa membantu kita untuk menaikkan berat badan lagi.

4. Aktif berolahraga

Orang-orang yang aktif bergerak secara rutin bisa menjaga berat badannya meskipun banyak makan.

Sebab, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Orang-orang yang aktif dan para atlet biasanya memiliki lebih banyak massa otot daripada orang-orang yang kesehariannya enggak aktif bergerak.

Kita semua tahu bahwa massa otot membakar lebih banyak kalori ketika istirahat, daripada lemak tubuh.

Massa otot juga lebih padat daripada lemak, sehingga orang yang bertubuh kurus tapi rutin bergerak aktif akan memiliki tubuh yang tampak lebih kurus meskipun berat badan mereka mungkin sama atau lebih berat dengan orang-orang yang tingginya sama namun memiliki kelebihan lemak tubuh.

5. Titik berat badan

Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2016 di International Journal of Obesity Supplements, otak dan tubuh manusia memiliki "tingkat yang dipertahankan" atau "titik setel" berat badan, yang coba dipertahankan oleh sistem saraf individu.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi Simpel Ini Bikin Lemak di Perut Cepat Sirna!

Maksud teori ini adalah bahwa meskipun sebagian besar orang dewasa akan mengalami fluktuasi berat badan, selama kehidupan dewasa mereka akan secara konsisten tetap dekat dengan "titik setel" berat badan tersebut.

Ada banyak faktor yang memengaruhinya, seperti pola makan, faktor lingkungan, dan faktor genetik.

Semuanya bisa memengaruhi titik setel berat badan, yang dapat disesuaikan sampai tingkat tertentu.

Itulah mengapa sebagian orang tetap kurus meski banyak makan atau tetap memiliki kisaran berat badan yang sama.

6. Pemilihan kalori pada makanan yang dikonsumsi

Jika ada orang yang mengatakan dirinya banyak makan tapi tetap kurus dan susah menaikkan berat badan, mungkin aja dia secara sadar maupun enggak sudah melebih-lebihkan kalori yang diasupnya.

Maksudnya, mungkin aja dia mengonsumsi banyak makanan yang kepadatan energi atau kalori per gramnya rendah.

Dengan begitu, dia bisa merasa kenyang tanpa mengasup terlalu banyak kalori.

Beberapa makanan rendah kalori termasuk buah-buahan, sayuran, dan salad, yang semuanya tetap menghasilkan total kalori rendah meski kita banyak memakannya.

Jika kita termasuk orang yang banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, coba deh dicek lagi jenis makanan yang dikonsumsi.

Mengonsumsi makanan tinggi kalori di awal bisa menjadi solusi. Namun, pastikan jenis makanan yang dipilih tetap sehat, ya!

Jangan tergoda mengonsumsi makanan tinggi kalori yang enggak sehat, seperti makanan manis atau makanan cepat saji.

(*)

Baca Juga: 7 Hal Receh Minim Usaha Ini Ternyata Bisa Bikin Kita Kurusan, Lho!