CewekBanget.ID - Girls, yuk lakukan berbagai kebiasaan yang baik untuk tubuh, khususnya jantung!
Faktanya, risiko penyakit jantung mengintai kita sejak di usia muda.
Gaya hidup yang buruk juga berpotensi meningkatkan risiko tersebut.
Maka dari itu, melakukan 5 hal ini sejak dini bisa membantu kita menjaga kondisi jantung.
Mengonsumsi Lemak Sehat
Demi jantung yang sehat, usahakan mengonsumsi makanan mengandung lemak sehat alih-alih lemak trans.
Lemak trans sendiri adalah lemak produksi industri yang sering digunakan dalam makanan yang dipanggang dalam kemasan, makanan ringan, margarin, dan makanan cepat saji yang digoreng untuk menambah rasa dan tekstur.
Inilah pentingnya membaca kemasan makanan atau bahan makanan sebelum membeli; fyi, lemak trans akan muncul pada daftar bahan sebagai minyak terhidrogenasi parsial (partially hydrogenated oils).
Jika membeli produk dengan kemasan, carilah produk dengan kandungan 0 persen lemak trans dan pastikan menghindari makanan mengandung lemak trans.
Baca Juga: Enggak Cuma Lezat, 9 Makanan Ini Bantu Perkuat Kesehatan Jantung!
Jaga Kesehatan Gigi
Sudah tahu belum, kalau kesehatan gigi jadi indikator penting atas kesehatan tubuh, termasuk jantung?
Faktanya, orang-orang yang memiliki penyakit periodontal (gusi) sering kali juga memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Bakteri di dalam mulut yang terlibat dalam perkembangan penyakit gusi dapat berpindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif atau penanda peradangan pada pembuluh darah.
Kondisi ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, jadi bersihkanlah gigi dengan benang dan sikat gigi setiap hari untuk menangkal penyakit gusi.
Tidur Cukup
Seseorang yang kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, berapapun usianya atau apapun kebiasaan sehat lainnya yang dia lakukan.
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini dengan 4 Kebiasaan Ini, yuk!
Para peneliti meyakini, tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan dan proses biologis yang mendasarinya, termasuk tekanan darah dan peradangan.
Jadi, usahakan untuk memprioritaskan tidur cukup ya, cobalah untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malamnya.
Hindari Duduk Terlalu Lama
Ini pasti sering kita lakukan sejak pandemi melanda dunia.
Penelitian menunjukkan, orang yang paling banyak duduk memiliki keterkaitan dengan masalah kardiovaskular sebesar 147 persen dan kematian sebesar 90 persen.
Selain itu, duduk dalam waktu lama, terutama saat bepergian, juga dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam.
Untuk itu, para ahli menyarankan agar kita banyak bergerak sepanjang hari.
Menghindari Asap Rokok
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung meningkat hingga 25-30 persen pada orang yang terpapar asap rokok orang lain, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Paparan asap rokok berkontribusi terhadap sekitar 34.000 kematian akibat penyakit jantung dini dan 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahunnya.
Selain itu, mereka yang bukan perokok dan memiliki tekanan darah tinggi atau kolestrol darah tinggi memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit jantung saat terpapar asap rokok orang lain, sebab bahan kimia yang dikeluarkan dari asap rokok mendorong perkembangan penumpukan plak di arteri.
Oleh karena itu, bersikaplah lebih tegas kepada seseorang yang merokok di sekitar kita atau menjauh jika ada seseorang yang merokok di dekat kita.
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Kuku Kaki Menghitam. Berhubungan dengan Jantung?
(*)