Wah, Quiet Quitting Bisa Bikin Kehidupan Pekerjaan Jadi Lebih Sehat?

By Monika Perangin, Minggu, 11 September 2022 | 19:10 WIB
Ilustrasi bekerja kelompok (glasscubes.com)

Kekurangan dan kelebihan

Ilustrasi meningkatkan mood biar tetap produktif kerja/sekolah dari rumah

Kekurangan dan kelebihan dari quiet quitting sebenarnya enggak akan memiliki pengaruh yang signifikan untuk kehidupan kita.

Kelebihan utama dari quiet quitting adalah kita bisa lebih banyak waktu untuk diri sendiri.

Hal ini berarti kesehatan mental kita jadi lebih terjaga karena enggak melulu tertekan dengan pekerjaan yang menghantui.

Dengan kata lain, kita juga bisa menghabiskan waktu untuk keluarga, teman, sahabat, dan pacar.

Namun, kekurangan dari budaya quiet quitting berarti kita enggak mendalami pekerjaan dengan maksimal.

Kita hanya akan datang, bekerja sesuai dengan job desk yang ditentukan, lalu pulang.

Menandakan bahwa kita enggak akan memiliki kesempatan untuk mencoba pekerjaan lain dan berkembang.

Melansir NY Times, Menurut seorang career coach di New York City, Matt Spielman mengamukakan bahwa budaya ini berkaitan erat dengan burnout di pekerjaan.

Akibat dari burnout ini adalah orang jadi pengin mundur dari perkejaannya dan menyerah dengan pekerjannya.

Makanya, quiet quitting memberikan kesan sangat dalam bagi para karyawan yang selama ini sudah bekerja keras.

 Baca Juga: Manfaat Public Speaking di Dunia Kerja Bagi #GirlsIn5piration (Part 2)

(*)